Terkini Lainnya
TOPIK
Ribuan kilogram garam ditabur di langit Jawa Tengah, hal itu upaya mengatasi banjir. Ribuan Kg garam juga pernah ditabur di Jabar dan Jabodetabek.
Pemkot Semarang sedang fokus melakukan pembersihan sampah yang berada di saluran-saluran, termasuk pembersihan eceng gondok yang memenuhi pompa
Inilah kabar terbaru soal banjir yang melanda Kota Semarang, Jawa Tengah sejak Rabu (13/3/2024) malam
Inilah kabar terbaru soal banjir yang terjadi di Kota Semarang, Jawa Tengah sejak Rabu (13/3/2024) malam.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang mengungkap ada 40 kelurahan yang tergenang banjir di Semarang.
Berikut ini sejumlah dampak dari banjir yang terjadi di Kota Semarang, Jawa Tengah sejak Rabu (13/3/2024
Tapi Kota Semarang disebut memang alami penurunan tanah. Hal ini berakibat terjadinya banjir rob dari luapan air laut.
Curah hujan yang masih tinggi berdampak pada jalur rel antara Stasiun Semarang Tawang - Alastua di beberapa titik kilometer 2 sampai 5.
Perjalanan empat kereta api jarak jauh harus memutar karena banjir kembali menutupi rel kereta di wilayah Daop 4 Semarang.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengungkapkan, pihaknya sudah mengeluarkan peringatan dini cuaca sebelum banjir melanda Semarang, Jawa Tengah.
Sejumlah ruas jalan yang tergenangi air pun ia pantau dan segera carikan solusi untuk mempercepat surutnya air.
Setidaknya ada 14 kereta api yang jalurnya dialihkan ke selatan akibat banjir di Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (14/3/2024).
Guna meringankan korban banjir, PT BRI Asuransi Indonesia (BRINS) memberikan bantuan berupa paket sembako untuk 100 kepala keluarga
Polres Demak mengevakuasi ratusan warga yang terkepung banjir setinggi 50 centimeter hingga 1 meter di Desa Kebonbatur, Kecamatan Mranggen, Demak.
Seorang warga meninggal dunia setelah terdampak banjir bandang yang menerjang Perumahan Dinar Indah, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang.
Kementerian Sosial mendirikan tiga dapur umum untuk membantu keperluan makan korban banjir di Kota Semarang, Jawa Tengah.
PT KAI Daop 1 Jakarta mengatakan ada tiga kereta api (KA) yang mengalami keterlambatan, Senin (2/1/2023) imbas banjir Semarang.
Hal tersebut terkait upaya PT KAI menangani keterlambatan sejumlah KA karena terjadinya banjir di wilayah Semarang, Jawa Tengah.
Musibah banjir di Semarang, Jawa Tengah memicu delay keberangkatan kereta api (KA) di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (2/1/2023).
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan kondisi penumpang normal meski masih ada keterlambatan kereta api (KA) akibat banjir di Semarang.
BMKG pun memperluas kegiatan teknologi modifikasi cuaca (TMC) ke wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
BMKG mengungkapkan, curah hujan di wilayah Semarang dan Jawa Tengah bagian utara diprediksi menurun dalam beberapa hari ke depan.
Tertulis pada pengumuman yang dilansir dari akun resmi PT KAI, perjalanan KA dapat dilakukan dengan 20 km/jam dan dapat bertahap dinaikkan.
Banjir telah surut, Stasiun Semarang Tawang sudah berfungsi normal dan kembali melayani naik turun penumpang.
PT KAI Daop 1 Jakarta menyampaikan, keberangkatan kereta api (KA) dari Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir mulai berjalan normal.
Hambatan mulai terjadi saat kereta tiba di Stasiun Karangjati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah atau sekitar 40 kilometer menuju Kota Semarang.
PT KAI mengalihkan perjalanan 10 kereta api (KA) dan membatalkan pemberangkatan 4 KA akibat dampak banjir yang belum surut di wilayah Semarang
Saat ini KAI terus melakukan upaya untuk perbaikan jalur akibat genangan air dan mengalihkan aliran air agar tidak menggenangi jalur KA
Jika penumpang yang tidak berkenan menunggu keterlambatan pemberangkatan KA dari Jakarta bisa mendapatkan kembali biaya tiket 100 persen.
Banjir yang tak kunjung surut di kota Semarang, Jawa Tengah termasuk daerah sekitarnya membuat perjalanan kereta api jalur lintas utara terganggu.