Terima Audiensi Keluarga Korban Kasus KM 50, Fraksi PKS Bakal Surati Komnas HAM - News
Laporan Wartawan News, Fersianus Waku
News, JAKARTA - Fraksi PKS DPR RI menerima audiensi dari Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama dan keluarga korban penembakan KM 50 di Ruang Meeting Fraksi PKS DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (16/1/2023).
Keluarga korban KM 50 bertemu langsung dengan Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini.
Hadir juga Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi, Anggota Komisi III DPR Fraksi PKS Adang Daradjatun, dan Anggota Komisi X DPR RI Fraksi PKS, Ledia Hanifa Amaliah.
Jazuli mengatakan pihaknya akan segera mengirim surat ke Komnas HAM dalam rangka penyelidikan kembali kasus KM 50 sesuai permintaan keluarga korban.
"Oleh sebab itu, secara resmi Fraksi PKS akan segera berkirim surat ke Komnas HAM. Saya yang akan menandatanganinya. Kami pastikan akan terus berikhtiar sesuai dengan kemampuan dan kewenangan kami," kata Jazuli.
Baca juga: Ferdy Sambo Mengakui AKBP Acay Pernah Masuk Tim KM 50
Sementara, Ketua GNPF Yusuf Muhammad Martak menyampaikan ucapan terima kasih karena Fraksi PKS telah menerima dan mendengar aspirasi mereka.
"Kami yakin Fraksi Partai Keadilan Sejahtera mampu mempersuasi dan memberikan pencerahan kepada anggota DPR RI dari partai politik lain, khususnya di Komisi III DPR agar kami bisa menyampaikan fakta dan data yang komprehensif dan tidak terdistorsi oleh pihak-pihak lainnya, sekaligus menyampaikan tuntutan-tuntutan keluarga korban," ujarnya.
Adapun para keluarga korban didampingi pengacara Aziz Yanuar serta Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) enam laskar Front Pembela Islam (FPI) tersebut.
Terkini Lainnya
Ketua GNPF Yusuf Muhammad Martak menyampaikan ucapan terima kasih karena Fraksi PKS telah menerima dan mendengar aspirasi mereka.
Kapolda Metro Ungkap Masalah dalam Pemberantasan Judi Online: Banyak Server Website di Luar Negeri
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiwo Serahkan Program Sosial BI ke PMI Jakarta Utara
Ikatan Alumni UII Gelar Nobar Film Alkostar, Mahfud MD Bicarakan Konsep Sukma Hukum
Tenaga Ahli Utama KSP Sebut Moderasi Beragama Jadi Modal Indonesia dalam Urusan Diplomasi
Eks Menlu RI Tegaskan Pendidikan jadi Cara Tangkal Pengaruh Radikalisme di Indonesia
SYL Sebut 3 Kali Nama Surya Paloh Dalam Pembelaannya: Hormat Ku Buat Abang Ku