androidvodic.com

Penjelasan RS IMC Bintaro Soal Kabar Tunda Pembayaran Gaji kepada Karyawan Selama 2 Tahun - News

News, JAKARTA - Rumah Sakit Ichsan Medical Center (RS IMC) Bintaro menegaskan bahwa penyelesaian hak para mantan karyawan menjadi prioritas utama manajemen.

Langkah ini merupakan bagian dari komitmen RS IMC Bintaro untuk memastikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat tetap berjalan secara optimal.

Saat ini manajemen RS IMC Bintaro sudah berkomunikasi dengan para mantan karyawan dan perwakilannya yang melakukan tuntutan.

Perusahaan juga sudah melakukan penyelesaian kewajiban kepada sejumlah mantan karyawan yang mengalami keterlambatan gaji.

Manajemen berharap persoalan ini segera tuntas, sehingga RS IMC Bintaro dapat fokus untuk tetap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Plt Direktur Operasional RS IMC Bintaro Dede Widyawati menegaskan tidak benar RS IMC Bintaro menunda pembayaran gaji kepada karyawan selama 2 tahun.

“Informasi tersebut sangat menyesatkan. RS IMC Bintaro selalu taat menjalankan setiap regulasi dari pemerintah, khususnya di bidang kesehatan yang memiliki aturan dan ketentuan sangat ketat. Karena itulah RS IMC Bintaro bisa bertahan dan terus melayani masyarakat selama lebih dari 20 tahun,” ujar Dede, Selasa (21/2/2023).

Lebih jauh Dede mengakui bahwa manajemen mengalami kendala terkait pemenuhan hak karyawan sebagai dampak dari Pandemi Covid-19 yang berlangsung selama 3 tahun terakhir.

Baca juga: Aset Pemkab Serang Akan Dijual Jadi Solusi Bayar Gaji PPPK Guru

Akibat pandemi tersebut manajemen melakukan berbagai penyesuian dan efisiensi. Hal ini diperlukan agar pelayanan rumah sakit tetap berjalan normal, mengingat lebih dari 70 persen pasien merupakan pengguna BPJS dan golongan menengah ke bawah.

“Seperti yang terjadi di semua perusahaan dan sektor usaha di Indonesia dan secara global, kami juga melakukan pemotongan gaji dan fasilitas kepada seluruh karyawan agar perusahaan tetap bertahan menghadapi pandemi."

Dede juga menyampaikan terima kasih kepada para karyawan dan dokter yang terus mempriotitaskan waktu dan tenaganya untuk melayani pasien di tengah situasi yang sulit ini.

Manajemen berkomitmen untuk segera menyelesaikan seluruh persoalan yang ada, sehingga karyawan kembali menerima hak-haknya seperti sebelum pandemi terjadi.

“Kami sangat memahami situasi yang dihadapi oleh karyawan dan para dokter. Kami bersyukur dan beruntung bahwa mayoritas karyawan tetap memberikan kerja-kerja terbaiknya, sehingga pelayanan kepada pasien tetap terjaga. Ini adalah bukti kuatnya kebersamaan dan totalitas kerja yang telah dibangun selama 20 tahun RS IMC Bintaro,” kata Dede.

Sementara Staf Legal dan Hubungan Industrial RS IMC Bintaro Hintang Rifat Nugroho mengatakan, selama periode pandemi Covid-19, gaji karyawan telah dipakai sementara untuk membeli keperluan obat-obatan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat