Mundur dari NasDem, Zulfan Lindan: Surya Paloh Tak Nyaman 'Anies Antitesis Jokowi' - News
News, JAKARTA - Zulfan Lindan mengatakan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh tak nyaman dengan pernyataannya soal Anies Baswedan antitesis Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Setelah saya menyatakan Anies Baswedan itu adalah sebagai Antitesis Jokowi, rupanya pernyataan itu kan kita sudah tahu bersama tidak nyaman bagi Ketua Umum Partai NasDem (Surya Paloh) kawan-kawan elite yang ada di Partai NasDem," kata Zulfan Lindan di akun YouTubenya Zulfan Lindan Unpacking Indonesia, dikutip pada Kamis (23/3/2023).
Zulfan Lindan menyebut atas pernyataan 'Anies antitesis Jokowi' kemudian dirinya dinonaktifkan dari kepengurusan DPP Partai NasDem.
"Sehingga dikeluarkanlah surat menonaktifkan saya sebagai pengurus Partai NasDem dan itu tidak ada masalah buat saya, itu boleh saja," ujarnya.
Dia mengaku setelah dinonaktifkan, dirinya pun sejak saat itu berniat mengundurkan diri dari Partai NasDem.
"Dan sebenarnya sejak saat itu saya sudah punya niat yang cukup besar memang saya harus mengundurkan dari Partai NasDem," ungkapnya.
Anies Antitesis Jokowi
Adapun Zulfan sempat mengatakan mantan Gubernur DKI Jakarta itu merupakan antitesis Presiden Jokowi.
Hal tersebut dikatakan oleh Zulfan sebagai satu dari antara banyak alasan kenapa Partai NasDem mendeklarasikan Anies sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2024.
Ia juga menegaskan NasDem telah mengkaji hal ini melalui pendekatan dialetika filsafat.
“Ini sudah kita kaji dengan filsafat pendekatan dialetika, dengan pendekatan filsafat Hegel. Pertama apa, Jokowi ini kita lihat sebagai tesis, berpikir dan kerja, itu Jokowi. Tesis kan begitu, Jokowi. Lalu kita mencari anti-tesa. Dari antitesis Jokowi ini yang cocok itu Anies. Apa artinya? Dia berpikir secara konseptualisasi,” ujar dalam acara Adu Perspektif Total Politik yang berlangsung daring, Selasa (11/10/2022) malam.
Dengan Anies sebagai antitesis, Zulfan berharap hal ini akan berbuntut lebih dahsyat lagi bahkan hingga pada Pemilu 2029.
Lebih lanjut, Zulfan menegaskan sosok yang ia sebut antitesis ini hanya ada pada figur Anies.
Sedangkan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto yang juga digadang-gadang maju pilpres tidak memiliki antitesis tersebut.
“Diharapkan dari dua ini dari Jokowi, kemudian dari Anies, sintesanya akan lebih dahsyat lagi nanti 2029,” ujarnya.
“Karena memang kalau misalnya Ganjar dari tesa ke tesa, enggak ada anti-tesa. Prabowo dari tesa ke tesa,” Zulfan menambahkan.
Terkini Lainnya
Zulfan Lindan mengatakan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh tak nyaman dengan pernyataannya soal Anies Baswedan antitesis Presiden Joko Widodo.
Megawati Ngamuk ke Yasonna, Kesal Kader PDIP Jadi Target KPK: Jadi Menteri Ngapain Lho
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiwo Serahkan Program Sosial BI ke PMI Jakarta Utara
Ikatan Alumni UII Gelar Nobar Film Alkostar, Mahfud MD Bicarakan Konsep Sukma Hukum
Tenaga Ahli Utama KSP Sebut Moderasi Beragama Jadi Modal Indonesia dalam Urusan Diplomasi
Eks Menlu RI Tegaskan Pendidikan jadi Cara Tangkal Pengaruh Radikalisme di Indonesia
SYL Sebut 3 Kali Nama Surya Paloh Dalam Pembelaannya: Hormat Ku Buat Abang Ku