Siti Zuhro Sebut Politik Indentitas Menjadi Salah Karena Dipolitisasi - News
Laporan Wartawan News Rahmat W. Nugraha
News, JAKARTA - Peneliti Riset Politik di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof Siti Zuhro sebut tidak ada yang salah dari politik identitas.
Adapun pernyataan itu disampaikan Siti Zuhro pada diskusi daring bertajuk prospek dan tantangan fiqih peradaban sebagai solusi krisis tata dunia global.
Baca juga: Perlu Penyamaan Makna Politisasi SARA dan Politik Identitas Guna Bawaslu Lakukan Pencegahan
"Tidak ada yang salah dengan politik identitas. Di negara maju, semaju Amerika pun politik identitas itu hal yang jamak, biasa normal," kata Siti Zuhro dalam paparannya, Senin (27/3/2023).
Tetapi dikatakan peneliti BRIN tersebut, politik identitas menjadi tidak jamak di Indonesia karena politik identitas dipolitisasi.
"Tetapi di Indonesia menjadi tidak jamak karena dijual, dipolitisasi, dijadikan komoditi politik. Itu yang salah. Sementara kita tahu di Indonesia ini Bhinneka Tunggal Ika prinsip hidup berdampingan secara damai," jelasnya.
Siti Zuhro mencontohkan masyarakat Indonesia datang dari berbagai daerah dengan membawa identitasnya masing-masing.
"Masing-masing kita dari daerah ada yang dari Sumatera Utara, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Papua dan sebagainya dan itulah yang mengidentitaskan kita," jelasnya.
Baca juga: Anies Sebut Politik Identitas Tak Terhindarkan dalam Kontestasi Politik, Ini Respon Bawaslu RI
Peneliti BRIN itu menegaskan bahwa tidak ada yang salah dari politik identitas. Tetapi menjadi salah besar ketika dipolitisasi.
"Jadi enggak ada yang salah, menjadi masalah ketika pilkada, pemilu, pilpres menjual melakukan politisasi identitas atau agama ini itu yang menjadi kesalahan besar," tegasnya.
Terkini Lainnya
Prof Siti Zuhro mengatakan politik identitas menjadi tidak jamak di Indonesia karena politik identitas dipolitisasi
Megawati Cerita 3 Kali Pernah Dipanggil Penegak Hukum: Kan Orangnya Tampang Serem-serem
BERITA REKOMENDASI
Peneliti BRIN: Pasca Pemilu 2024, Kemungkinan IKN Tetap Dilanjutkan
BERITA TERKINI
berita POPULER
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiwo Serahkan Program Sosial BI ke PMI Jakarta Utara
Ikatan Alumni UII Gelar Nobar Film Alkostar, Mahfud MD Bicarakan Konsep Sukma Hukum
Tenaga Ahli Utama KSP Sebut Moderasi Beragama Jadi Modal Indonesia dalam Urusan Diplomasi
Eks Menlu RI Tegaskan Pendidikan jadi Cara Tangkal Pengaruh Radikalisme di Indonesia
SYL Sebut 3 Kali Nama Surya Paloh Dalam Pembelaannya: Hormat Ku Buat Abang Ku