androidvodic.com

Laporan Reporter News, Reza Deni

News, JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Suganda Pandapotan Pasaribu menilai tambang timah ilegal yang ada di Babel harus diperbaiki.

"Namun tentunya semua harus bersama-sama dengan masyarakat dan saya juga harus bisa meyakinkan penambang-penambang ilegal juga bahwa mereka tidak akan kehilangan mata pencaharian mungkin bisa dibuat legal sesuai aturan yang ada," kata Suganda di Kantor Kemendagri, Jakarta, Jumat (31/3/2023)

Menurutnya, penambangan-penambangan yang ilegal ini juga harus dilihat ke depan bahwa manusia tidak hidup di satu dua tahun saja.

"Tapi bisa puluhan tahun dan ratusan tahun, bagaimana kerusakan dan kerugian yang hanya dinikmati satu dua tahun, nah ini perlu diedukasi dan sosialisasi," ujarnya.

Maka itu, Suganda bakal menggandeng semua pihak termasuk pihak-pihak perguruan tinggi dan semua tokoh masyarakat yang ada.

"Termasuk juga arahan dari pemerintah pusat dan Kemendagri dan Kementerian ESDM, bagaimana penataan tata kelola tambang yang ada Babel ini sehingga tidak menjadi konflik tapi menjadi kemaslahatan bersama baik itu untuk warga Babel maupun khususnya devisa bagi negara karena ini salah satu sumber yang potensial keuangan bagi negara kita," tandasnya.

Baca juga: Perjalanan Suganda Pasaribu Jadi Pj Gubernur Babel: Bersaing Ketat hingga Terpilih di Sidang TPA

Diketahui, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian resmi melantik Suganda Pandapotan Pasaribu sebagai Pj Gubernur Bangka Belitung.

Pelantikan tersebut dilakukan di Ruang Sasana Bhakti Praja (SBP), Gedung C, Lantai 3 Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat, pada Jumat (31/3/2023) pukul 08.30 WIB.

Sebelum melakukan pelantikan, terlebih dahulu Mendagri menanyakan kesiapan Suganda untuk mengucap janji.

“Berkenaan dengan pengesahan saudara, terlebih dahulu saya akan bertanya kepada saudara, bersediakah saudara mengucap janji menurut agama Kristen?” kata Mendagri Tito Karnavian.

Baca juga: Suganda Pasaribu Paparkan 5 Hal yang Bakal Dikerjakan Usai Dilantik Sebagai Pj Gubernur Babel

“Bersedia,” jawab Suganda.

Setelah itu, Mendagri Tito resmi melantik Suganda dengan bersumpah di bawah naungan agama Kristen.

“Saya berjanji akan memenuhi kewajiban saya sebagai penjabat gubenrur kepulauan Bangka Belitung dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh UUD 1945 dan menjalankan segala UU dan peraturanya dengan selurus-lurusnya, serta berbakti kepada masyarakat nusa dan bangsa. Kiranya tuhan menolong saya,” ucap Tito diikuti Suganda.

Adapun Suganda menggantikan Ridwan Djamaluddin sebagai Pj Gubernur Babel yang akan pensiun karena memasuki usia 60 tahun.