androidvodic.com

Komisi Nasional Disabilitas Minta Kampus Bantu Hilangkan Stigma kepada Penyandang Disabilitas - News

Laporan wartawan News, Fahdi Fahlevi

News, JAKARTA - Ketua Komisi Nasional Disabilitas (KND), Dr. Dante Rigmalia, M.Pd., meminta agar perguruan tinggi menghilangkan stigma kepada penyandang disabilitas.

Kampus, menurut Dante, harus menjadi wilayah yang ramah bagi para penyandang disabilitas.

"Kami berharap tri dharma perguruan tinggi akan membantu Komisi Nasional Disabilitas dalam mengeliminir stigma terhadap penyandang disabilitas," ujar Dante.

Hal tersebut diungkapkan oleh Dante penyerahan Anugerah Prakarsa Inklusi oleh KND kepada Universitas Kristen Indonesia (UKI) sebagai kampus ramah disabilitas di Auditorium Graha William Soeryadjaya, UKI Cawang, Jakarta.

Menurut Dante, para mahasiswa harus memiliki sudut pandang yang baik kepada para penyandang disabilitas.

"Kami juga berbicara kepada mahasiswa sebagai kaum intelektual dan calon pemimpin bangsa agar memiliki perspektif yang baik terhadap disabilitas," kata Dante.

"Kemendikbudristek RI memberikan mandat agar kampus memiliki Unit Layanan Disabilitas sehingga penyandang disabilitas bisa berkuliah di perguruan tinggi," tambah Dante.

Sementara itu, Rektor UKI, Dr. Dhaniswara K. Harjono mengatakan perguruan tinggi memiliki tanggung jawab dalam perlindungan para penyandang disabilitas.

“Civitas akademika memiliki tanggung jawab menjunjung tinggi hak penyandang disabilitas sebagai hak asasi dan mendukung upaya pemenuhan hak penyandang disabilitas sesuai undang-undang,” ujar Dhaniswara.

Menurutnya, kampus harus menyediakan sarana dan prasarana untuk para penyandang disabilitas.

Sehingga para penyandang disabilitas dapat mengakses pendidikan tanpa kendala.

Baca juga: Temukan 100 Ribu Lebih Pemilih Penyandang Disabilitas, KPU Harap Bawaslu Beri Data Lengkapnya

“Kami peduli pada penyandang disabilitas dan berkomitmen untuk menerima mahasiswa penyandang disabilitas dengan sarana prasarana yang memberikan kenyamanan bagi penyandang disabilitas," tuturnya.

Seperti diketahui, mahasiswa, Ikatan Alumni, dosen, karyawan, Rektor dan Ketua Yayasan UKI menandatangani Deklarasi komitmen UKI sebagai kampus inklusif dan ramah disabilitas.

--

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat