Profil Jaja Ahmad Jayus, Mantan Ketua KY Meninggal Hari Ini, Sempat Jadi Korban Pembacokan - News
News - Berikut profil mantan Ketua Komisi Yudisial (KY), Jaja Ahmad Jayus, yang meninggal dunia pada Jumat (21/4/2023).
Kabar meninggalnya Jaja Jayus ini disampaikan oleh juru bicara KY, Miko Ginting.
Miko mengatakan, keluarga besar KY berbelasungkawa atas kepergian mantan Ketua KY tersebut.
"Doa kepada Pak Jaja yang sudah mendahului kita semua. Keluarga besar Komisi Yudisial sangat berbelasungkawa atas kepergian Pak Jaja."
"Semoga keluarga diberi kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi keduakaan ini," kata Miko dalam keterangan tertulis, Jumat.
Namun, penyebab meninggalnya Jaja Ahmad Jayus tersebut belum diketahui oleh Miko.
Sebelumnya, Jaja Ahmad Jayus dan anak perempuannya pernah menjadi korban pembacokan yang terjadi di rumahnya, beberapa waktu lalu.
Lantas siapakah Jaja Ahmad Jayus?
Baca juga: BREAKING NEWS Eks Ketua KY, Jaja Ahmad Jayus Meninggal Dunia, Sempat Jadi Korban Pembacokan
Profil Jaja Ahmad Jayus
Jaja Ahmad Jayus merupakan pria kelahiran Kuningan, Jawa Barat, pada 6 April 1965.
Jaja Ahmad memperoleh gelar S-1 dari Fakultas Hukum Universitas Pasundan pada 1989 dengan Jurusan Hukum Keperdataan.
Pada 2001, dia berhasil meraih gelar Magister Hukum dari Universitas Khatolik Parahyangan, Bandung.
Gelar doktor Jaja Ahmad Jayus diperoleh dari Universitas Padjajaran, Bandung pada 2007.
Jaja mengawali kariernya sebagai sebagai dosen di Universitas Pasundan pada tahun 1990.
Terkini Lainnya
Jaja Ahmad Jayus Diserang Orang
Berikut Profil mantan Ketua Komisi Yudisial (KY), Jaja Ahmad Jayus, yang meninggal dunia pada Jumat (21/4/2023), pernah menjadi korban pembacokan
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiwo Serahkan Program Sosial BI ke PMI Jakarta Utara
Ikatan Alumni UII Gelar Nobar Film Alkostar, Mahfud MD Bicarakan Konsep Sukma Hukum
Tenaga Ahli Utama KSP Sebut Moderasi Beragama Jadi Modal Indonesia dalam Urusan Diplomasi
Eks Menlu RI Tegaskan Pendidikan jadi Cara Tangkal Pengaruh Radikalisme di Indonesia
SYL Sebut 3 Kali Nama Surya Paloh Dalam Pembelaannya: Hormat Ku Buat Abang Ku