Wujudkan Indonesia Emas, Dana Rp1,9 Triliun Digelontorkan Sejak 2015 untuk Pengentasan Stunting - News
Laporan wartawan News, Fahdi Fahlevi
News, JAKARTA - Pemerintah telah mencanangkan visi Indonesia Emas 2045.
Pada tahun 2045 tersebut, Indonesia akan genap merayakan usia yang mencapai 100 tahun.
Sehingga, Pemerintah menargetkan kualitas sumber daya manusia Indonesia setara dengan negara maju.
Dunia pendidikan dan pengentasan stunting menjadi salah satu prioritas untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Pengusaha Sukanto Tanoto melalui Tanoto Foundation, turut membantu menggelontorkan uang hingga triliunan rupiah untuk membantu Pemerintah mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Baca juga: Penanganan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem di Jambi Cukup Pesat, Menko PMK: Jangan Berpuas Diri
Dikutip dari Laporan Tahunan Tanoto Foundation, sepanjang tahun 2015 hingga 2022, keluarga Sukanto Tanoto tercatat memberikan donasi sebesar US$ 133,8 juta atau setara Rp 1,9 triliun.
Pendanaan Tanoto Foundation ini berasal dari keluarga Sukanto Tanoto, jadi terpisah dengan program CSR perusahaan yang ada di bawah RGE Group.
Terakhir pada tahun 2022 lalu, donasinya mencapai US$ 27 juta atau setara Rp 391 miliar.
Total dana triliunan tersebut digunakan dalam berbagai program di bidang pendidikan dan kesehatan di Indonesia.
Di antaranya adalah program beasiswa TELADAN untuk mahasiswa, program SIGAP untuk penurunan stunting, serta program PINTAR untuk peningkatan kapasitas bagi siswa, guru, dan kepala sekolah di berbagai wilayah di Indonesia.
Tips Murah untuk Mencegah Stunting
Angka stunting memang telah turun jadi 21,6 persen di 2022.
Namun, presiden Joko Widodo menargetkan angka stunting turun menjadi 14 persen pada 2024 mendatang.
Terkini Lainnya
Tanoto Foundation turut membantu menggelontorkan uang hingga triliunan rupiah untuk membantu Pemerintah mewujudkan Indonesia Emas 2045.
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiwo Serahkan Program Sosial BI ke PMI Jakarta Utara
Ikatan Alumni UII Gelar Nobar Film Alkostar, Mahfud MD Bicarakan Konsep Sukma Hukum
Tenaga Ahli Utama KSP Sebut Moderasi Beragama Jadi Modal Indonesia dalam Urusan Diplomasi
Eks Menlu RI Tegaskan Pendidikan jadi Cara Tangkal Pengaruh Radikalisme di Indonesia
SYL Sebut 3 Kali Nama Surya Paloh Dalam Pembelaannya: Hormat Ku Buat Abang Ku