androidvodic.com

2.826 Rumah Tangga Tidak Mampu di Kalteng Terima Bantuan Pasang Listrik Gratis di Tahun 2022 - News

News - Sekretaris Direktorat Jenderal (Ditjen) Ketenagalistrikan Ida Nuryatin Finahari mengatakan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyalurkan Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) kepada sebanyak 2.826 rumah tangga tidak mampu di Kalimantan Tengah (Kalteng) sepanjang tahun 2022. 

“Realisasi penerima BPBL di Provinsi Kalteng sendiri pada 2022 sebanyak 2.826 sambungan rumah tangga. Sedangkan, untuk di Kabupaten Kotawaringin Timur telah tersambung sebanyak 723 sambungan rumah tangga yang tersebar di 9 kecamatan,” ungkap Ida dalam keterangan persnya, Jumat (9/6/2023). 

Hal itu diungkapkan Ida Nuryatin dalam acara Peresmian dan Penyalaan Pertama Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) Provinsi Kalteng di Kelurahan Kota Besi Hulu, Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kamis (8/6/2023). 

Pemberian program BPBL, lanjut Ida, akan dilanjutkan kembali pada tahun 2023 dengan target yang lebih tinggi, yakni menyasar 125.000 rumah tangga di seluruh Indonesia 

“Direncanakan Provinsi Kalteng akan mendapat alokasi sebesar 4.890 rumah tangga penerima BPBL di tahun 2023 ini,” jelas Ida. 

Anggota Komisi VII DPR RI Iwan Kurniawan menyampaikan bahwa listrik saat ini sudah menjadi kebutuhan vital dan menjadi jendela untuk dunia yang lebih luas. 

“Listrik menjadi yang vital. Dengan listrik, desa akan menjadi lebih terang benderang dan akan membuka mata dunia. Kami berharap listrik yang ada tidak hanya penerangan, tetapi bagaimana memanfaatkan tenaga listrik, misalnya untuk mengembangkan usaha,” ujar Iwan. 

Dalam kesempatan yang sama, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Kalimantan Tengah (Kalteng) PT PLN (Persero) Muhammad Joharifin menyampaikan bahwa PLN mendukung kerja pemerintah untuk bersama membangun Kalteng.

"Kami mendukung pemerintah untuk membangun Kalteng terutama Kotawaringin Timur. PLN berkomitmen penuh dalam pemerataan akses listrik kepada masyarakat," ujar Joharifin.

Senyum Haru Warga Kota Besi Hulu

Salah satu warga di Kota Besi Hulu, Kakek Amut (82) yang tinggal hanya berdua dengan istrinya terus tersenyum mengucapkan terima kasih kepada pemerintah atas BPBL gratis yang diterima olehnya. 

Kakek yang mencari nafkah dengan berkebun ini menyatakan bahwa ia telah tinggal di rumahnya sejak tahun 1959, tetapi baru kali ini ia merasakan memiliki listrik sendiri.

"Dulu tahun 1995, saya listriknya (menyambung) dari rumah sebelah, sekarang punya sendiri, lebih nyaman," ujar Amut.

Begitu juga dengan Misnah (52), ibu rumah tangga yang tinggal sendiri sejak suaminya meninggal 11 tahun lalu tersebut terharu dengan adanya pemberian BPBL ini. Ia mengaku merasa senang saat pemerintah memperhatikan dirinya yang hidup sendirian.

"Iya listriknya gak punya (sendiri), dulu dari anak. Sekarang saya senang dari pemerintah punya listrik sendiri," ungkap Misnah. 

Wakil Bupati Kotawaringin Timur Irawati menyampaikan terima kasih kepada pemerintah atas program BPBL yang dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

"Mewakili masyarakat dan pemerintah Kotawaringin Timur mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas program BPBL, karena program ini sangat membantu meningkatkan kesejahteraan terutama masyarakat yang kurang mampu," ujar Irawati.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat