androidvodic.com

Kamrussamad : Pascapandemi, Pengangguran dan Kemiskinan Jadi Persoalan Serius di DKI Jakarta - News

Laporan Wartawan News Eko Sutriyanto  

News, JAKARTA - Anggota DPR Komisi XI, Kamrussamad menilai di balik semarak peringatan HUT Jakarta, ternyata Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih menyimpan tugas berat yakni mengatasi pengangguran dan kemiskinan.

Jika dipotret data sebelum Covid tahun 2019. pengangguran sebesar 3,47 persen dan setelah covid 2022 naik menjadi 4,69 persen.

Sedangkan potret Kemiskinan sebelum covid 2019 sebesar 7,69 persen atau 366.000 jiwa dan setelah covid tahun 2022 sebesar 8,63% atau 502.000 jiwa.

"Inilah tugas kita semua untuk fokus membantu percepatan program pengentasan kemiskinan. Tentu DPR mengawasi pelaksanaan program tersebut," kata Kamrussamad  di sela sela Acara Peluncuran Jakarta KreatifPrenenur dalam rangka HUT ke-496 di Jakarta Barat, Jumat (16/6/2023).

Dikatakan Kamrussamad, penciptaan wirausaha muda merupakan solusi mengatasi pengangguran.

Untuk itu mereka harus dibantu dalam hal akses permodalan, training melalui BLK (Balai Latihan Kerja), mentoring UMKM, pembukaan akses pasar serta upgrading teknologi produksi.

Kamrussamad yang juga merupakan Ketua Umum BPP HIPKA (Himpunan Pengusaha KAHMI) menyatakan optimis ke depan ekonomi Jakarta akan terus tumbuh dan berkembang.

Ini sejalan dengan Pemerintah untuk menargetkan angka kemiskinan Indonesia dapat ditekan turun ke level 6,5 persen pada 2024.

"Penurunan tersebut diikuti dengan target penurunan angka pengangguran terbuka di kisaran 5,0 persen hingga 5,7 persen," katanya.

Kamrussamad mengapresiasi penyelenggaraan JaKreatiFest 2023.

Menurut dia, Jakarta sebagai kota global, sudah seharusnya memiliki pertumbuhan ekonomi yang baik sehingga iklim investasi dalam dan luar negeri semakin positif.

Baca juga: Bertemu Menko Perekonomian, Kamrussamad Apresiasi Capaian Pemerintah dalam Pertumbuhan Ekonomi

”Kami (HIPKA, red) sebagai wadah pengusaha senantiasa akan mendorong dan terlibat aktif dalam peningkatan perekonomian Jakarta dan secara nasional,” kata Kamrussamad.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat