androidvodic.com

Laporan Wartawan News, Danang Triatmojo

News, JAKARTA - Pengamat Kepolisian Bambang Rukminto mengatakan kejadian penodongan pistol terhadapnya oleh orang tak dikenal (OTK) di Malang, Jawa Timur bukan kejadian biasa.

Bambang mengatakan berdasarkan penilaian para seniornya, kejadian yang ia alami tersebut sebagai warning atau peringatan terkait pernyataan-pernyataannya yang behubungan dengan institusi Bhayangkara.

"Aneh juga kalau itu kejahatan biasa kenapa yang ditarget kok saya. Saya juga nggak membawa apa-apa, TKP juga di situ ramai, kalau menurut beberapa senior ini mungkin terkait statement saya, hanya sekedar warning saja," kata Bambang dikutip dari Youtube Kompas TV, Sabtu (24/6/2023).

Kendati demikian Bambang enggan berspekulasi lebih jauh.

Ia menyerahkan penanganan perkara ini kepada Polresta Malang Kota.

"Saya nggak mau spekulasi biar kawan Polres aja yang melakukan penyelidikan," ungkapnya.

Baca juga: Pengamat Kepolisian Bambang Rukminto Ditodong Pistol oleh OTK di Malang

Diberitakan sebelumnya Bambang Rukminto ditodong pistol oleh orang tidak dikenal (OTK) di wilayah Malang, Jawa Timur pada Jumat (23/6/2023).

Peristiwa yang terjadi di Jalan Danau Yanmur tersebut terekam CCTV yang ada di wilayah sekitar.

Bambang menyebut saat itu dirinya dipepet oleh empat orang dengan menaiki dua motor.

Salah seorang pelaku kemudian menodongkan pistol kepada dirinya.

Lantaran tahu pistol yang dibawa pelaku merupakan bukan pistol sungguhan, Bambang pun mencoba merebut pistol itu sebagai barang bukti.

Bambang mengaku heran karena daerah tempat kejadian perkara (TKP) ramai dengan orang, sedangkan dirinya juga tidak membawa benda berharga apapun.

"Daerah situ kan ramai arah tembusan ke tol, jadi aneh juga sih. Kalau lihat kamera CCTV ya itu ramai," kata Bambang," kata Bambang.