Tak Hadir di Agenda Bulan Bung Karno, Gerindra: Kemarin Kami Sedang Berduka, Pak Desmond Wafat - News
Laporan Reporter News, Rizki Sandi Saputra
News, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman merespons soal kenapa Prabowo Subianto atau perwakilan Partai Gerindra tidak hadir dalam agenda Bulan Bung Karno yang digelar PDIP di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Sabtu (24/6/2023) kemarin.
Habiburokhman menyatakan, tidak hadirnya perwakilan Partai Gerindra di Bulan Bung Karno karena pada saat yang bersamaan pihaknya sedang merasakan duka.
Baca juga: Usai Ikuti Puncak Peringatan Bulan Bung Karno, Ribuan Kader Banteng Kalbar Kembali ke Pontianak
Dimana, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Desmond J Mahesa wafat.
"Kemarin kami (Partai Gerindra) sedang berduka karena Pak Desmon wafat," kata Habiburokhman kepada Tribunnews, Minggu (25/6/2023).
Kata dia, seluruh kader dan pengurus DPP Partai Gerindra berada di rumah duka almarhum Desmond.
Baca juga: Momen Jokowi Dua Kali Sebut Ganjar Capres saat Pidato di Puncak Bulan Bung Karno
Alhasil kata Habiburokhman, seluruh agenda partai pada Sabtu kemarin, ditiadakan.
Kendati saat ditanyakan ada atau tidaknya undangan dari PDIP untuk agenda Bulan Bung Karno itu, Habiburokhman menyebut tidak mengetahui secara pasti.
"Pak Prabowo serta semua pengurus inti hadir di rumah duka dan pemakaman sampai menjelang magrib. jadi kemarin seluruh agenda kegiatan partai dibatalkan," tukas dia.
Terkini Lainnya
Bulan Bung Karno 2023
Habiburokhman menyatakan, tidak hadirnya perwakilan Partai Gerindra di Bulan Bung Karno karena pada saat yang bersamaan pihaknya sedang merasakan duka
Kapolda Metro Ungkap Masalah dalam Pemberantasan Judi Online: Banyak Server Website di Luar Negeri
Bulan Bung Karno 2023
BERITA REKOMENDASI
Pidato Megawati di GBK: Pak Marhaen Itu Petani, Bukan Komunis!
BERITA TERKINI
berita POPULER
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiwo Serahkan Program Sosial BI ke PMI Jakarta Utara
Ikatan Alumni UII Gelar Nobar Film Alkostar, Mahfud MD Bicarakan Konsep Sukma Hukum
Tenaga Ahli Utama KSP Sebut Moderasi Beragama Jadi Modal Indonesia dalam Urusan Diplomasi
Eks Menlu RI Tegaskan Pendidikan jadi Cara Tangkal Pengaruh Radikalisme di Indonesia
SYL Sebut 3 Kali Nama Surya Paloh Dalam Pembelaannya: Hormat Ku Buat Abang Ku