PPIH Ungkap Barang yang Dilarang Dibawa Jemaah Haji Saat Pulang ke Indonesia - News
News, JAKARTA - Juru Bicara PPIH Pusat Akhmad Fauzin mengimbau agar jemaah haji Indonesia mematuhi ketentuan barang bawaan yang akan dibawa dalam kopernya saat kembali ke Tanah Air.
Maskapai Garuda Indonesia dan Saudia Airlines hanya akan mengangkut barang bawaan jemaah haji berupa tas paspor, koper kabin, dan koper bagasi sesuai standar yang diberikan dan berlogo maskapai.
"Jemaah haji Indonesia berhak membawa koper kabin dengan berat maksimal 7 kg, koper bagasi dengan berat maksimal 32 kg, dan tas paspor," ujar Fauzin melalui keterangan tertulis, Senin (3/7/2023).
Fauzin mengungkapkan terdapat sejumlah barang yang dilarang dibawa saat penerbangan.
Menurut Fauzin, para jemaah haji Indonesia wajib menaati aturan yang diterapkan oleh maskapai dan otoritas penerbangan Arab Saudi.
"Sesuai aturan penerbangan, barang-barang yang dilarang dibawa selama penerbangan, yaitu: barang yang mudah terbakar/ meledak, senjata api dan senjata tajam, gas, aerosol, dan cairan melebihi 100ml, uang lebih dari Rp100.000.000 atau SAR25.000, dan Air Zamzam," tutur Fauzin.
Baca juga: Ketua PPIH: Jangan Masukkan Air Zamzam ke Koper, akan Dibongkar
Dirinya mengatakan dua hari sebelum kepulangan, dilakukan proses penimbangan bagasi jemaah di hotel masing-masing.
Koper bagasi bakal diperiksa menggunakan X-Ray Multiview yang dapat mendeteksi barang-barang yang dilarang, termasuk air zamzam.
Terkini Lainnya
Ibadah Haji 2023
Akhmad Fauzin mengimbau agar jemaah haji Indonesia mematuhi ketentuan barang bawaan yang akan dibawa dalam kopernya saat kembali ke Tanah Air
Megawati Ngamuk ke Yasonna, Kesal Kader PDIP Jadi Target KPK: Jadi Menteri Ngapain Lho
Ibadah Haji 2023
BERITA REKOMENDASI
Per Juli 2023, Dana Haji yang Dikelola BPKH Capai Rp 158 Triliun
BERITA TERKINI
berita POPULER
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiwo Serahkan Program Sosial BI ke PMI Jakarta Utara
Ikatan Alumni UII Gelar Nobar Film Alkostar, Mahfud MD Bicarakan Konsep Sukma Hukum
Tenaga Ahli Utama KSP Sebut Moderasi Beragama Jadi Modal Indonesia dalam Urusan Diplomasi
Eks Menlu RI Tegaskan Pendidikan jadi Cara Tangkal Pengaruh Radikalisme di Indonesia
SYL Sebut 3 Kali Nama Surya Paloh Dalam Pembelaannya: Hormat Ku Buat Abang Ku