Komisi III DPR RI Dukung Inovasi Propam Polri Buka Layanan Aduan via WhatsApp - News
Laporan Wartawan News, Chaerul Umam
News, JAKARTA - Divisi Propam Polri membuat terobosan baru, yakni menghadirkan layanan WhatsApp untuk masyarakat yang hendak mengadukan berbagai dugaan tindakan pelanggaran etik oleh jajaran kepolisian.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Fraksi Partai Nasdem Ahmad Sahroni mendukung inovasi Propam Polri tersebut.
Dia menilai program Propam tersebut merupakan satu diantara langkah positif demi mengembalikan citra baik kepolisian.
"Memang harus begitu, Polri tidak boleh anti kritik, harus dengar penilaian masyarakat. Agar bisa selalu jadi bahan evaluasi internal," kata Sahroni dalam keterangannya, Rabu (12/7/2023).
Sahroni meminta Divisi Propam untuk segera menindaklanjuti aduan masyarakat yang masuk, sehingga layanan bisa benar-benar ditingkatkan.
"Setelah aduannya masuk, Propam Polri juga harus dengan sigap dan cepat menindaklanjuti, jangan hanya formalitas menerima saja," ujarnya.
"Secara berkala kami komisi III juga akan minta laporannya, yang tentu sudah dilengkapi dengan penyelesaiannya. Percuma buka pengaduan kalau tidak di-follow up," imbuhnya.
Lebih jauh, Sahroni mengingatkan kinerja propam belakangan ini tentu tengah jadi sorotan masyarakat, mengingat insiden terkait Kadiv Propam sebelumnya, Ferdy Sambo.
Sebab itu, Divisi Propam harus bekerja lebih keras dan lebih inovatif demi mengembalikan kepercayaan publik.
Baca juga: Rapat dengan Dirjen Imigrasi, Pimpinan Komisi III Ahmad Sahroni Soroti Maraknya WNA Bermasalah
"Apa yang menimpa Propam sebelumnya sangat menurunkan kepercayaan masyarakat kepada Polri, khususnya Propam. Jadi saya ingin Propam terus wujudkan kerja-kerja hebat. Dengan begitu, kepercayaan masyarakat bisa kembali," pungkas Sahroni.
Terkini Lainnya
Divisi Propam Polri membuat terobosan baru, yakni menghadirkan layanan WhatsApp untuk masyarakat yang hendak mengadukan berbagai dugaan tindaka
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiwo Serahkan Program Sosial BI ke PMI Jakarta Utara
BERITA REKOMENDASI
Tuai Pro Kontra, Komisi III DPR Nilai OTT KPK Masih Diperlukan
BERITA TERKINI
berita POPULER
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiwo Serahkan Program Sosial BI ke PMI Jakarta Utara
Ikatan Alumni UII Gelar Nobar Film Alkostar, Mahfud MD Bicarakan Konsep Sukma Hukum
Tenaga Ahli Utama KSP Sebut Moderasi Beragama Jadi Modal Indonesia dalam Urusan Diplomasi
Eks Menlu RI Tegaskan Pendidikan jadi Cara Tangkal Pengaruh Radikalisme di Indonesia
SYL Sebut 3 Kali Nama Surya Paloh Dalam Pembelaannya: Hormat Ku Buat Abang Ku