androidvodic.com

Hendropriyono Tanggapi Isu Jadi Beking Ponpes Al-Zaytun: Waspada Aja Hati-hati - News

News, JAKARTA - Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal TNI Purn, AM Hendropriyono menanggapi soal isu dirinya merupakan seorang 'beking' Pondok Pesantren Al-Zaytun.

Hendropriyono meminta agar hati-hati dalam membuat isu yang tidak berdasarkan fakta yang ada.

"Kita masyarakat kan, pers yang menjadi penyambung aspirasi. Tolong hati-hati. Dalam merespons sesuatu seperti Al-Zaytun, waspada aja hati-hati," kata Hendropriyono kepada wartawan di STIK/PTIK, Jakarta, Senin (24/7/2023).

Hendropriyono menyebut dirinya hanya sebagai pejabat negara saat Pondok Pesantren Al-Zaytun tersebut diresmikan oleh Presiden Indonesia ke-3, BJ Habibie pada 27 Agustus 1999.

"Dulu kan saya pejabat. Nah itukan diresmikan presiden Republik indonesia. Ya itu aja ya selama 2001-2004," ucapnya.

Sehingga, lanjut Hendropriyono, saat itu dia hanya mengikuti perintah dari Presiden saat peresmian pondok pesantren tersebut.

"Saya kan bagaimana Presiden saya," ucap Hendropriyono sambil tertawa.

Untuk informasi, nama Hendropriyono ikut terseret dalam kasus Pondok Pesantren Al Zaytun.

Hal itu imbas video lama dari sang jenderal soal Al Zaytun hingga dituding membela Panji Gumilang.

Baca juga: Ribuan Massa Kembali akan Demo di Ponpes Al-Zaytun Hari Ini, Simak Isi Tuntutannya

Selain itu, adanya isu tokoh nasional yang membekingi Panji Gumilang yang dipanggil 'Pak Kumis'

Isu itu disampaikan Pendiri Yayasan Pesantren Indonesia (YPI) Imam Supriyanto yang membenarkan adanya tokoh nasional yang menjadi bekingan Panji Gumilang.

Ia tidak menyebut nama, namun ia menginisialkan orang tersebut dengan panggilan Pak Kumis.

Dugaan dari Imam diperkuat dengan video lawas Hendropriyono yang beredar luas di media sosial.

Video viral itu beredar di aplikasi Tiktok yang diunggah oleh akun @rajo_tanjung pada (19/5) lalu.

Dalam video, pria yang diduga Hendropriyono itu menganggap bahwa Panji Gumilang adalah sahabatnya.

Selain itu pria tersebut juga mengatakan bahwa seharusnya banyak orang yang akan bertaubat jika salah menilai Al Zaytun.

Ia juga memuji kemegahan dari Ponpes Al Zaytun yang diakuinya seperti sedang berada di luar negeri.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat