androidvodic.com

Lantik Perwira Karier dan PSDP Penerbang, Panglima TNI Bicara Tantangan Ancaman Multidimensi - News

Laporan Wartawan News, Gita Irawan

News, JAKARTA - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono melantik 33 Prajurit Sukarela Dinas Pendek (PSDP) PNB TNI dan 350 Perwira Karier TNI di Stadion Olahraga Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur pada Rabu (9/8/2023).

Sebanyak 33 Perwira PSDP PNB TNI TP 2020 terdiri dari Matra Darat 10 personel, Matra Laut 20 personel serta Matra Udara 3 personel.

Sedangkan 350 Perwira Prajurit Karier TNI TA 2023 terdiri dari Matra Darat 136 personel (Pria 115 dan Wanita 21), Matra Laut 136 personel (Pria 123 dan Wanita 13) serta Matra Udara 78 personel (Pria 62 dan Wanita 16).

Dalam amanatnya, Yudo mengingatkan kepada mereka tentang tantangan tugas di masa depan yang semakin kompleks.

"Situasi geopolitik global yang tidak menentu dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat menyebabkan potensi ancaman tidak hanya berkonsentrasi pada ancaman konvensional namun terus berkembang menjadi ancaman yang multidimensi," kata Yudo.

"Seperti ancaman siber, biologis, kecerdasan buatan, dan ancaman lainnya yang bisa merongrong kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal ini menuntut kalian untuk terus mengisi diri, beradaptasi secara cermat, mengasah diri, terus berlatih, serta terus berinovasi untuk mendukung pelaksanaan tugas TNI," sambung dia.

Ia mengatakan mereka kini telah menjadi bagian dari garda terdepan sekaligus benteng terakhir Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Harapan, wajah, dan masa depan TNI, kata dia, terletak di pundak kalian semuanya.

Ia meminta mereka menjadikan sikap tanggap, tanggon, dan trengginas sebagai bekal awal dalam mengabdi secara total kepada Merah Putih, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan rakyat Indonesia.

Yudo juga berpesan kepada mereka agar menjadikan kode etik perwira, budi bakti wira utama, sapta marga, sumpah prajurit, dan delapan wajib TNI sebagai pedoman dalam setiap melaksanakan tugas.

Sumpah perwira yang telah mereka ucapkan, kata dia, mengandung konsekuensi mereka harus selalu siap untuk menunaikan kewajiban seorang Perwira terhadap bangsa dan negara.

Untuk itu, kata dia, mereka harus menegakan harkat dan martabat Perwira.

"Menjunjung tinggi sumpah prajurit dan sapta marga, mampu memimpin, dan menjadi teladan bagi anak buah, serta rela berkorban jiwa raga demi nusa dan bangsa," sambung Yudo.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat