androidvodic.com

Survei Polstat: Mayoritas Publik Meyakini Presiden Jokowi Dukung Prabowo di Pilpres 2024 - News

News, JAKARTA - Mayoritas publik meyakini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan endorsement atau dukungan kepada bacapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Hal itu berdasarkan temuan terbaru dari Lembaga Survei Political Statistics (Polstat).

"Hasil survei Polstat Indonesia menunjukkan bahwa bagian terbesar publik atau 46,8 persen responden meyakini bahwa endorsement Presiden Jokowi untuk kontestasi Pilpres 2024 nanti akan sepenuhnya diberikan kepada Prabowo Subianto," kata Peneliti Senior Polstat Apna Permana, dalam rilis survei secara daring Rabu (9/8/2023).

Kemudian sebanyak 38,3 persen responden meyakini bahwa endorsement Jokowi untuk menggantikan posisinya sebagai presiden akan jatuh kepada bacapres dari PDIP, Ganjar Pranowo.

Namun demikian, masih terdapat 14,9 persen responden yang tidak memberikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan Polstat Indonesia. 

"Sebagian dari mereka meyakini bahwa endorsement Presiden Jokowi akan diberikan kepada Prabowo maupun Ganjar," ujarnya.

Polstat Indonesia juga melakukan survei tentang keyakinan responden terhadap siapa sosok yang mampu melanjutkan program kerja Presiden Jokowi

"Berdasarkan hasil survei Polstat, tokoh yang dinilai mampu meneruskan/melanjutkan program presiden Jokowi seperti pembangunan infrastruktur, transportasi publik, IKN dan lain-lain adalah Prabowo Subianto dengan 42,2 persen," ujarnya.

"Sedangkan Ganjar Pranowo dengan 29,6 persen responden dan Anies Baswedan 14,8 persen, responden, sisanya menjawab Tidak tahu," tandasnya.

Survei Polstat ini dilakukan periode 28 Juli hingga 4 Agustus 2023 di 34 Provinsi Indonesia. 

Populasi survei ini adalah seluruh WNI berusia di atas 17 tahun serta memiliki KTP. 

Baca juga: Prabowo Bersyukur Namanya Selalu Duduki Posisi Puncak Hasil Survei Elektabilitas Capres 2024

Jumlah sampel yang diambil 1.200 responden melalui teknis pengambilan sampel secara acak bertahap (multistage random sampling).

Margin of error +- 2,8 persen pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. 

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka dengan tenaga terlatih.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat