androidvodic.com

Densus 88 Akan Ajarkan Negara ASEAN dalam AMMTC soal Pencegahan dan Deradikalisasi Terorisme - News

Laporan Wartawan News, Abdi Ryanda Shakti

News, LABUAN BAJO - Densus 88 Antiteror Polri mengaku akan mengajarkan negara-negara ASEAN terkait program unggulan dalam menangani terorisme.

Hal itu dikatakan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar saat pertemuan ASEAN Ministerial Meeting Transnational Crime (AMMTC) ke-17 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Adapun program unggulan tersebut antara lain soal pencegahan hingga deradikalisasi terkait paham radikalisme hingga terorisme.

Baca juga: Di AMMTC, Densus 88 Akan Dorong Penguatan Pencegahan dan Ekspor Ideologi Terorisme di Negara ASEAN

"Program pencegahan dan deradikalisasi adalah salah satu dari succes story yang dimiliki oleh polri ataupun Indonesia," kata Aswin kepada wartawan di Hotel Meruorah, Labuan Bajo, NTT, Selasa (22/8/2023).

"Di mana kita bisa menekan atau mencegah aksi terorisme itu pada tahap-tahap awal atau tahap persiapan, di tahap sebelum mereka (teroris) mulai bergerak," sambungnya.

Di sisi lain, Aswin mengatakan keberhasilan Indonesia dalam mencegah para pelaku terorisme untuk melakukan perbuatan berulang juga sangat menginspirasi negara-negara lain.

"Karena kita tahu ini terorisme ini adalah masalah ideologi yang sangat susah untuk dihadapi dengan sekedar penegakan hukum maka perlu proses deradikalisasi," tuturnya.

Baca juga: Karyawan KAI Terlibat Teroris ISIS Ditangkap Densus 88, Mahfud MD Sebut BUMN Kebobolan

Untuk itu, Aswin mengatakan program pencegahan dan deradikalisasi ini merupakan poin penting dalam pertemuan AMMTC ke-17 ini.

"Ya, kerjasama dalam peningkatan kapasitas dalam pendeteksian, pencegahan dan deradikalisasi merupakan point yangg penting. Pimpinan Densus 88 berkomitmen untuk berkontribusi bagi penanganan terorisme di kawasan ASEAN," jelasnya.


10 Negara ASEAN dan Mitra Dialog

Untuk informasi, Event Asean Ministerial Meeting On Transnational Crime (AMMTC) ke-17 akan digelar di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 19-23 Agustus 2023.

Event Internasional tersebut akan mempertemukan 10 negara ASEAN, 3 negara dialog hingga satu negara peninjau.

"Akan dilaksanakan kegiatan AMMTC yang terdiri dari 10 menteri ASEAN, Ketua AMMTC dan anggota delegasi, 10 Ketua AAMTC ASEAN, 3 negara mitra dialog dan satu negara peninjau," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, Senin (7/8/2023).

Ramadhan menyebut dalam pertemuannya, negara-negara tersebut akan membahas soal kejahatan transnasional atau lintas negara di negara masing-masing anggota.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat