Terkini Lainnya
TAG
Dalam video itu, pengemudi Pajero ngaku seorang anggota polisi berpangkat Kombes di Densus 88 Antiteror Polri.
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap 10 orang terduga teroris di wilayah Solo Raya, Jawa Tengah, Kamis (25/1/2024).
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri baru saja menangkap empat terduga teoris di wilayah Dumai dan Rokan Hilir, Riau.
kedua orang pengikut Abu Oemar itu ditangkap lantaran terindikasi bakal melakukan upaya penggagalan Pemilu 2024.
Dalam penangkapannya, Aswin menyebut penyidik mengambil barang bukti berupa dokumentasi dan digital yang diambil dari handphone, serta catatan-catatan
Para pelaku terorisme rata-rata menggunakan bahan rumahan untuk membuat peledak guna melancarkan teror.
Dari hasil pemeriksaan 40 orang teroris tersebut, mereka mengganggap demokrasi adalah sebuah maksiat yang melanggar hukum.
Aswin mengatakan keberhasilan Indonesia dalam mencegah para pelaku terorisme untuk melakukan perbuatan berulang juga sangat menginspirasi negara lain
Densus 88 Antiteror Polri akan mendorong penguatan kerja sama khususnya dalam kasus terorisme di pertemuan ASEAN Ministerial Meeting On Transnational
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memblokir rekening Karyawan KAI pendukung ISIS yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri
Karyawan PT KAI yang ditangkap atas kasus terorisme memiliki marketplace yang diduga digunakan untuk sarana jual beli senjata api.
DE, karyawan BUMN di PT KAI yang merupakan pendukung ISIS ternyata memiliki akun marketplace untuk menyamarkan kepemilikan senjata api
Pegawai BUMN PT KAI, DE, terduga teroris di Bekasi ternyata juga menjadi pembuat konten ajakan untuk berjihad bagi kelompok ISIS.
Kombes Aswin Siregar mengatakan DE ternyata sudah bergabung dengan jaringan Mujahidin Indonesia Barat (MIB) pimpinan WM sejak 2010 lalu.
Terungkap sosok terduga teroris yang ditangkap Densus 88 di Bekasi. Sebanyak 18 senjata api dan bendera ISIS diamankan dari rumahnya.
Densus 88 Antiteror Polri menangkap seorang pria berinisial DE yang merupakan target tindak pidana terorisme kelompok media sosial (medsos).
Asal-usul pistol rakitan ilegal yang menyebabkan tewasnya Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage hingga kini masih menjadi misteri.
Claudia Tesa menyebut korban mengirimkan pesan kepadanya pada Minggu (23/7/2023), sekitar pukul 00.22 WIB.
Awalnya Bripda IMS yang dalam kondisi terpengaruh alkohol itu mengambil senjata api (senpi) dari dalam tas.
Juru Bicara Densus 88, Kombes Aswin Siregar, mengatakan tersangka Bripda IMS dalam kondisi mabuk saat temui Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage.