Kabaharkam Polri Pimpin Rapat Teknis Pengamanan KTT ke-43 ASEAN - News
Laporan Reporter News, Reza Deni
News, JAKARTA - Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Pol Fadil Imran memimpin rapat Operasi Tribata Jaya pengamananan KTT ke-43 ASEAN di Jakarta.
Fadil sebagai Kepala Operasional (Kaops) mengatakan taktical floor game ini dilaksanakan dalam rangka menperjelas tugas Polri dalam pengamanan KTT ASEAN minggu depan.
"Saya Kaops, Kakorlantas (Irjen Pol Firman Santyabudi) sebagai Wakaops 1, Kapolda Metro Jaya (Irjen Pol Karyoto sebagai Wakaop 1, serta seluruh ada 8 satgas melaksanakan tugas dan fungsi dalam rangka memperjelas tugas , fungsi peran yang akan dikerjakan saat pengamanan," kata Fadil di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (30/8/2023).
"Sekaligus melakukan pengecekan terhadap kesiapan personel, perlengkapan dan teknologi yang mendukung, dinamika operasi kita tadi lakukan," kata dia lagi.
Fadil mengatakan pengamanan tadi juga termasuk bagaimana koordinasi di lapangan, komunikasi antarpersonel, hingga pengamanan jalur di ring 3.
Baca juga: Usung Good Mining Practice, Wakil Indonesia Raih Penghargaan ASEAN Coal Awards 2023
"Kami Polri berada di bawah komando pangkogapgas jadi gabungan di bawah Panglima (TNI). Polri sendiri melaksanakan sendiri Operasi Tribata Jaya untuk tamu VIP setingkat menteri," kata Fadil
Fadil menambahlan, Panglima TNI dan Kapolri akan menjelaskan lebih detail soal kebijakan terkait pengamanan ini.
"Karena besok juga akan dilaksanakan kegiatan-kegiatan bersama teman-teman dari Mabes TNI," pungkasnya.
Terkini Lainnya
Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Pol Fadil Imran memimpin rapat Operasi Tribata Jaya pengamananan KTT ke-43 ASEAN di Jakarta
6 Poin Pleidoi SYL: Mengaku Dizalimi, Minta Dibebaskan hingga Curhat Sempat Terindikasi Kanker
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiwo Serahkan Program Sosial BI ke PMI Jakarta Utara
Ikatan Alumni UII Gelar Nobar Film Alkostar, Mahfud MD Bicarakan Konsep Sukma Hukum
Tenaga Ahli Utama KSP Sebut Moderasi Beragama Jadi Modal Indonesia dalam Urusan Diplomasi
Eks Menlu RI Tegaskan Pendidikan jadi Cara Tangkal Pengaruh Radikalisme di Indonesia
SYL Sebut 3 Kali Nama Surya Paloh Dalam Pembelaannya: Hormat Ku Buat Abang Ku