Indonesia dengan Jepang Eratkan Hubungan Lewat Program Pemberdayaan UMKM - News
News, JAKARTA - Hubungan Jepang dan Indonesia berkolaborasi terkait program pemberdayaan bagi para pengusaha Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), semakin erat.
Setidaknya hal itu tengah terjalin melalui kolaborasi antara JCI chapter Batavia (Indonesia), dengan JCI Tokyo (Jepang).
Kolaborasi itu dijalin melalui pertemuan antara Athika Batangtaris, Secretary General ASPAC (Asia Pasific Conference) dan Development Officer APDC (Asia Pasific Development Council), dengan Masahiro Aso anak mantan Perdana Menteri Jepang Taro Aso.
Dalam pertemuan tersebut, keduanya melakukan pembicaraan serius, guna peningkatan hubungan Young Preneur and Young Leader Indonesia and Japan.
“Pertemuan tersebut dilakukan di Odaiba Tokyo Jepang. Harapannya selain memperkuat hubungan ekonomi dan brotherhood antar Jepang dan Indonesia, juga peningkatan SDGs Sustainable Development Goals Activities yang berdampak pada lingkungan, pendidikan, UMKM, Energi dan lain sebagainya,” ujar Athika saat berbincang, Minggu (15/10/2023).
Respons positif dan hangat pun sambung Athika disambut oleh Masahiro Aso yang juga menjabat sebagai National President JCI Japan 2023.
Hubungan Athika dengan Jepang sudah lama di pupuk dari tahun 2017, melalui kolaborasi program antara JCI Batavia dan JCI Tokyo.
Mulai dari program zero waste hingga business matching program di bulan mei 2023 lalu, dalam meng empower UMKM Tokyo Selatan dan Jakarta.
“Semoga setiap langkah baik dari setiap program hari ini dan akan datang dapat memberikan dampak baik untuk setiap young preneur dan young leader,” katanya.
Terkini Lainnya
program pemberdayaan bagi para pengusaha Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mempererat hubungan Indonesia dan Jepang.
Sambil Menangis Singgung Ultah Istri hingga Pegawai Kementan Cari Muka, Berikut 10 Poin Pleidoi SYL
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiwo Serahkan Program Sosial BI ke PMI Jakarta Utara
Ikatan Alumni UII Gelar Nobar Film Alkostar, Mahfud MD Bicarakan Konsep Sukma Hukum
Tenaga Ahli Utama KSP Sebut Moderasi Beragama Jadi Modal Indonesia dalam Urusan Diplomasi
Eks Menlu RI Tegaskan Pendidikan jadi Cara Tangkal Pengaruh Radikalisme di Indonesia
SYL Sebut 3 Kali Nama Surya Paloh Dalam Pembelaannya: Hormat Ku Buat Abang Ku