androidvodic.com

Tinggalkan Cara Lama, Kemenag Terapkan Pendidikan dan Pelatihan ASN Lewat Platform Digital   - News

Laporan wartawan News, Danang Triatmojo

News, JAKARTA -  Kementerian Agama (Kemenag) mulai menerapkan pelatihan digital untuk aparaturnya melalui platform Massive Open Online Course (MOOC) Pintar. 

Pelatihan melalui platform digital ini menggantikan sebagian besar peran pelatihan konvensional di lingkungan Kemenag. Platform ini diperkenalkan dalam acara Temu Konsultasi Bulan Pintar yang digelar di Jakarta pada Selasa (17/10/2023).

Kepala Badan Litbang Diklat Kemenag, Suyitno menerangkan pihaknya menyiapkan platform berbasis daring ini guna membuka akses seluas-luasnya kepada aparatur Kemenag yang selama ini belum mendapat pelatihan karena keterbatasan slot.

"Dengan platform ini ASN yang ingin meningkatkan kompetensinya tinggal mendaftar dan mengikuti pelatihan secara mandiri, tidak perlu menunggu diundang dan tidak perlu ditugaskan," katanya.

Digitalisasi pelatihan di Kemenag dibuat dalam rangka menjawab perubahan zaman dan menjadi bagian dari reformasi birokrasi serta penjaminan mutu aparatur. 

Baca juga: Ary Ginanjar Perkuat Budaya Kerja ASN Melalui Core Values BerAKHLAK

Sistem yang dikembangkan oleh Pusdiklat Teknis Kemenag ini diklaim jauh lebih efisen dari segi biaya jika dibanding cara lama yaitu tatap muka.

Sebagai informasi Kemenag menaungi 237 ribu ASN belum termasuk 800 ribu guru dan 31 ribu dosen yang harus ditingkatkan kapasitasnya.

Suyitno menjelaskan sistem pelatihan luring selama ini hanya menghasilkan seribu alumni per tahun. Namun setelah diubah ke platform daring sejak Juli 2022, kapasitasnya melonjak hingga 152 ribu peserta per tahun.

"Padahal di dunia pendidikan tempatnya ahli dan ilmuwan, tetapi kurang responsif dengan perkembangan digital," katanya.

Kepala Pusdiklat Teknis Kemenag, Mastuki HS menerangkan pelatihan lewat platform digital ini dapat dirasakan oleh siapa pun untuk meningkatkan kompetensinya.

"Digitalisasi pelatihan ini memberikan kesempatan kepada siapa saja untuk meningkatkan kompetensi. Bagi peserta akan mendapat ouput dan outcome bagi karir profesionalnya," ungkap dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat