KPK Setorkan Uang Pengganti Terpidana Eks Bupati Muara Enim Juarsah Rp 1,6 Miliar ke Kas Negara - News
Laporan Wartawan News, Ilham Rian Pratama
News, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyetorkan uang sebesar Rp 1,6 miliar ke kas negara.
Duit itu merupakan uang pengganti dari terpidana Juarsah, mantan Bupati Muara Enim.
"Jaksa Eksekutor KPK Feby Dwiyandospendy melalui biro keuangan, telah selesai menyetorkan ke kas negara berupa cicilan uang pengganti dari terpidana Juarsah," kata Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Selasa (24/10/2023).
"Besaran cicilan yang telah dibayarkan Rp1,6 miliar dari total kewajiban pembayaran uang pengganti Rp2,9 miliar," imbuhnya.
Ali mengatakan, penagihan sisa pembayaran uang pengganti termasuk belum dibayarkannya kewajiban pidana denda Rp200 juta.
Baca juga: Bupati Nonaktif Muara Enim Juarsah Segera Dimejahijaukan
Sisa uang pengganti akan segera ditagih Tim Jaksa Eksekutor untuk capaian pemulihan aset atau asset recovery.
Juarsah divonis penjara 4,5 tahun oleh Ketua Majelis Hakim, Sahlan Efendi.
Baca juga: Terima Fee Rp 4 M, KPK Tetapkan Bupati Juarsah Tersangka Kasus Suap Proyek di Dinas PUPR Muaraenim
Juarsah dinilai terbukti bersalah menerima suap sebesar Rp3 miliar dari Direktur PT Enra Sari, Robby Okta Fahlevi, atas kemenangan tender 16 paket jalan.
Uang diberikan secara bertahap kepada Juarsah saat masih menjabat sebagai wakil bupati.
Juarsah bahkan menggunakan uang itu untuk dana kampanye legislatif sang istri pada pileg 2019 silam.
Terkini Lainnya
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyetorkan uang sebesar Rp 1,6 miliar ke kas negara.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiwo Serahkan Program Sosial BI ke PMI Jakarta Utara
BERITA REKOMENDASI
KPK Diminta Rilis Nama Tersangka Dugaan Korupsi di Lamongan
BERITA TERKINI
berita POPULER
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiwo Serahkan Program Sosial BI ke PMI Jakarta Utara
Ikatan Alumni UII Gelar Nobar Film Alkostar, Mahfud MD Bicarakan Konsep Sukma Hukum
Tenaga Ahli Utama KSP Sebut Moderasi Beragama Jadi Modal Indonesia dalam Urusan Diplomasi
Eks Menlu RI Tegaskan Pendidikan jadi Cara Tangkal Pengaruh Radikalisme di Indonesia
SYL Sebut 3 Kali Nama Surya Paloh Dalam Pembelaannya: Hormat Ku Buat Abang Ku