androidvodic.com

Indonesia Kementerian Keamanan Tiongkok Tangani Terorisme Internasional - News

News, JAKARTA - Indonesia dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) memperkuat kerja sama penanggulangan terorisme.

Kerja sama ini diwujudkan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT) Komjen Pol. Prof. Dr. H. Rycko Amelza Dahniel, M.Si., dengan Menteri Keamanan Publik RRT, Wang Xiaohong.

“Kerja sama kita dalam melawan terorisme tidak hanya penting untuk kepentingan nasional kita, tetapi juga untuk kesejahteraan bersama masyarakat internasional,” kata Rycko Amelza melalui keterangan tertulis, Kamis (2/11/2023).

MoU ini menunjukkan pentingnya kemitraan strategis Indonesia-Tiongkok dalam mendorong perdamaian, stabilitas serta keamanan di kawasan.

Kedua negara melakukan kerjasama di bidang informasi, pengalaman, praktik terbaik, serta melakukan program peningkatan kapasitas aparat penegak hukum dan keamanan dalam penanggulangan terorisme.

Melalui MoU ini, Rycko berharap Indonesia dan Tiongkok dapat saling belajar untuk mendorong kesuksesan program deradikalisasi.

“Saya sangat optimis bahwa perjanjian ini akan terlaksana dengan efisien dan menyeluruh,” ucap Rycko.

Sementara itu, Menteri Keamanan Publik RRT mengapresiasi kerja sama dengan Indonesia. Wang Shaohong mengatakan Indonesia merupakan mitra penting dalam bidang anti terorisme.

“Tiongkok selalu menganggap Indonesia adalah mitra yang penting dalam anti terorisme, sejak MoU pertama (dengan BNPT) tahun 2014 sudah banyak hasil, saya ingin secara komprehensif meningkatkan kerja sama kita dalam anti terorisme,” kata Wang Shaohong.

Baca juga: BNPT Sebut Petugas Penjara Kasus Terorisme Rentan Terpapar Paham Radikalime

Tindak lanjut MoU menjadi prioritas kedua negara. Menteri Keamanan Publik RTT pun yakin dengan kerja sama yang baik ini, Indonesia dan Tiongkok dapat melawan terorisme.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat