Mengenal Gunung Marapi, Gunung Api Aktif di Sumatra Barat, Erupsi pada Awal Desember 2023 - News
News - Mengenal Gunung Marapi, gunung berapi aktif yang terletak di Sumatra Barat (Sumbar).
Gunung Marapi baru-baru ini mengalami erupsi pada Minggu (3/12/2023) pagi.
Pasca-erupsi tersebut, sejumlah pendaki Gunung Marapi menjadi korban.
Dikutip dari TribunPadang.com, Kepala Kantor SAR Padang (Basarnas), Abdul Malik, menyampaikan 11 orang pendaki dinyatakan meninggal dunia pada pagi tadi.
"11 orang dalam keadaan mike delta (meninggal dunia) dan saat ini lagi proses evakuasi dari puncak ke bawah," ucap Abdul, Senin (4/12/2023).
Baca juga: Erupsi Gunung Marapi, Lion Group Pastikan Operasio Penerbangan di Bandara Minangkabau Normal
Sementara itu, terbaru, dua jenazah korban erupsi Gunung Marapi sampai di RSAM Bukittinggi, Senin (4/12/2023).
Pantauan TribunPadang.com dilapangan, jenazah pertama datang sekira pukul 17.50 WIB, sedangkan jenazah kedua datang sekira pukul 18.00 WIB.
Gunung Marapi masih berstatus Waspada atau Level II yang diberlakukan sejak Agustus 2011.
Mengenal Gunung Marapi
Dikutip dari sumbarprov.go.id, Gunung Marapi merupakan gunung aktif yang terletak dia antara Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Agam dan Kotamadya Padang Panjang, Provinsi Sumatera Barat.
Namun, secara administrasi, Gunung Marapi berada dalam kawasan Kabupaten Agam.
Gunung yang memiliki ketinggian 2891 meter di atas permukaan laut ini tergolong gunung yang paling aktif di pulau Sumatra.
Gunung Marapi tercatat telah meletus lebih dari 50 kali sejak akhir abad 18, sebagaimana dilansir TribunnewsWiki.com.
Catatan letusan atau erupsi Gunung Marapi sebelum erupsi awal Desember 2023 ini:
Terkini Lainnya
Erupsi Gunung Marapi
Mengenal Gunung Merapi, gunung berapi yang terletak di Sumatra Barat (Sumbar), yang mengalami erupsi pada Minggu (3/12/2023) pagi.
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiwo Serahkan Program Sosial BI ke PMI Jakarta Utara
Ikatan Alumni UII Gelar Nobar Film Alkostar, Mahfud MD Bicarakan Konsep Sukma Hukum
Tenaga Ahli Utama KSP Sebut Moderasi Beragama Jadi Modal Indonesia dalam Urusan Diplomasi
Eks Menlu RI Tegaskan Pendidikan jadi Cara Tangkal Pengaruh Radikalisme di Indonesia
SYL Sebut 3 Kali Nama Surya Paloh Dalam Pembelaannya: Hormat Ku Buat Abang Ku