androidvodic.com

Produk Lokal yang Mendunia Berkat Iklan Pariwisata, Perkenalkan Sumba Timur ke Mancanegara! - News

News - Indonesia dikenal dengan keberagaman budayanya. Kehadiran produk lokal yang begitu bervariasi turut mencerminkan keanekaragaman ini, baik dalam bentuk kerajinan, tekstil, makanan tradisional, dan masih banyak lagi. Keunikan ini membuat produk Indonesia tak hanya menarik bagi konsumen lokal, namun juga konsumen luar negeri. 

Salah satu produk asli Indonesia yang terkenal akan keunikannya adalah produk jamu dari rempah khas Indonesia. Terbuat dari bahan asli yang dibudidayakan di bumi pertiwi, sudah bukan rahasia bahwa produk jamu tradisional Indonesia memiliki potensi besar untuk mendunia.

Lewat media promosi yang kreatif seperti iklan pariwisata, produk-produk ini juga bisa memperkenalkan indahnya alam Indonesia dan kualitas produk yang dibuat kepada dunia.

Hal inilah yang dilakukan oleh perusahaan jamu tradisional, PT. Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk dengan strategi untuk memperkenalkan produk andalannya. Setelah sebelumnya meluncurkan iklan Tolak Angin dengan versi Tiga Wanita Hebat, Sido Muncul kembali meluncurkan iklan terbarunya dengan memperkenalkan daerah wisata Sumba Timur melalui tayangan video musik persembahan dari Tolak Angin pada Jumat, (8/12/ 2023).

Baca juga: Budaya Sehat Jamu Ditetapkan jadi WBTb UNESCO, Irwan Hidayat Ajak Hadirkan Inovasi Jamu

Iklan ini dikemas dengan lagu “Stand by Me” yang dibawakan oleh para penyanyi tanah air yaitu Aurelie Moeremans, Sarah Fajira, Ahmad Abdul, serta Veronica Tan, yang terlihat memainkan alat musik Selo. 

Pengambilan gambar dilakukan dengan menampilkan berbagai keindahan lokasi wisata yang berada di Sumba Timur, mulai dari Pantai Laipori, Air Terjun Weekacura, Bukit Ndapayami, dan Kampung Adat Ratenggoro. 

Selain menampilkan lokasi wisata yang indah, iklan ini juga menyajikan adegan pembuatan kain tenun khas Sumba Timur.

Terinspirasi untuk memperkenalkan Indonesia

Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat mengungkapkan bagaimana ide iklan ini muncul. Rupanya, ia terinspirasi memperkenalkan jamu Sido Muncul dari video music Travel yang tayang di YouTube. 

Video musik berjudul 'Stand By Me' tersebut memperlihatkan keindahan dari Abu Dhabi. Dari sanalah, Irwan Hidayat pun punya niatan serupa, yaitu memperkenalkan Jamu Sido Muncul berserta musik dan keindahan alam Indonesia. 

Baca juga: Dianggap Berjasa, Irwan Hidayat Dianugerahi Penghargaan dari Himpunan Kerukunan Tani Indonesia

"Saya terinspirasi memperkenalkan jamu Sido Muncul lewat musik. Tapi supaya makin menarik, saya juga memperkenalkan Nusantara, negeri yang saya cintai," ungkapnya dalam peluncuran Iklan Pariwisata Perkenalkan Indonesia ke mancanegara.

Ia pun punya alasan kenapa memilih lagu Stand By Me.  Menurutnya, lagu berbahasa Inggris tersebut dipilih agar pesan di dalam iklan ini bisa sampai dan dimengerti oleh konsumen-konsumen mancanegara.  Dengan begitu, diharapkan orang luar akan makin mengenal Indonesia beserta dengan keindahannya. 

Lebih lanjut, Irwan Hidayat berharap iklan musik ini akan dilihat di mancanegara, sehingga banyak orang diluar sana tertarik untuk berkunjung ke Indonesia, dan Tolak Angin Sido Muncul makin dikenal di berbagai penjuru dunia.

Upaya ini dapat apresiasi dari berbagai pihak, yaitu Kemenparekraf dan BPOM. Anisyah bilang bahwa langkah Sido Muncul sejalan dengan rencana aksi untuk pemanfaatan jamu ke depannya. 

“Kami harapkan produk lokal Indonesia bisa dikenal di dunia secara lebih luas. Dengan dijadikan WBTb, ada upaya kita memelihara jamu sepanjang masa dan bisa terus meningkat,” ujar Anisyah.

Menurut Neil, iklan yang digarap Sido Muncul melalui musik memiliki banyak keterkaitan. Pertama, membawa sektor ekonomi kreatif karena masih berkaitan dengan jamu sebagai WBtb yang baru sama masuk dalam daftar UNESCO. 

Baca juga: Raih Penghargaan, Perusahaan Jamu Ini Makin Serius Terkait Kelestarian Lingkungan ke Depannya

Kedua, dari pembuatan iklan yang dilakukan di Sumba, menurutnya, Sido Muncul ikut berkontribusi memperkenalkan daerah lokal melalui pakaian yang digunakan para musisi dalam video klip tersebut. Bagi Neil yang dilakukan Sido Muncul dapat menjadi kolaborasi nyata dengan Kemenparekraf. 

"Mungkin ini dapat disebut kolaborasi dengan Kemenparekraf secara tidak langsung dari sisi pariwisata dan ekonomi kreatif dengan Sido Muncul sebagai produsen jamu," katanya.

Penulis: M. Fitrah Habibullah | Editor: Anniza Kemala

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat