androidvodic.com

Wakapolri Minta Jajaranya Antisipasi Aksi Teror dalam Perayaan Natal dan Tahun Baru 2024 - News

Laporan wartawan News, Fahmi Ramadhan

News, JAKARTA - Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto mengatakan bahwa ancaman terorisme menjadi tantangan yang mesti dianggap serius jelang perayaan Natal 2023 dan tahun baru (Nataru) 2024.

Oleh sebabnya ia pun meminta agar jajarannya bisa melakukan deteksi secara dini guna mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan pada perayaan tahunan tersebut.

"Ancaman terorisme juga menjadi tantangan yang serius, untuk itu kedepankan deteksi dini, preventif fight untuk mencegah pelaku teror melakukan aksinya," ucap Agus di saat pimpin apel gelar pasukan Operasi Lilin 2023, Kamis (21/12/2023).

Baca juga: Jadwal Operasional Bank BRI selama Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024

Tak hanya itu dalam Operasi Lilin 2023 nanti, ribuan personel yang dikerahkan pun juga diminta orang nomor dua di tubuh Polri agar menjaga ketat setiap lokasi-lokasi yang dianggap vital dalam perayaan Nataru mendatang.

Adapun lokasi-lokasi itu diantaranya meliputi tempat peribadatan dan pusat keramaian yang mesti dijaga ketat agar tidak ada letupan yang berpotensi menimbulkan kerawanan.

"Pada pengamanan pelayanan malam tahun baru lakukan pengamanan pada setiap kegiatan keramaian dengan maksimal terutama yang melibatkan massa dalam jumlah besar," tegasnya.

Baca juga: 2.364 Satpol PP DKI Ikut Bantu Pengamanan Natal di 812 Gereja

Sebagai informasi, dalam perayaan Nataru mendatang, sebanyak 129.923 personel TNI-Polri akan dikerahkan untuk mengamankan jalannya perayaan dua momen besar tersebut.

Nantinya hal itu akan digelar dalam Operasi Lilin 2023 yang mulai dilakukan pada hari ini 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024 mendatang.

"Operasi ini melibatkan 129.923 personel yang terdiri dari dari TNI Polri serta stakeholder terkait," jelas Agus

Lebih lanjut dijelaskan mantan Kabareskrim Polri itu nantinya ribuan personel tersebut akan ditempatkan di 1.668 pos pengamanan, 670 pos pelayanan dan 113 pos terpadu.

Tak hanya itu dirinya juga menegaskan bahwa apel gelar pasukan ini merupakan pengecekan akhir kesiapan personel untuk mengamankan perayaan Nataru.

"Sehingga diharapkan seluruh kegiatan pengamanan pelayanan Natal 2023 serta tahun baru 2024 dapat berjalan optimal," pungkasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat