Bantah Hanya Jadi 'Ban Serep', Ma'ruf Amin: Wapres ya Wapres, Jangan Justru Merasa Presiden - News
Laporan wartawan News, Fahdi Fahlevi
News, SEMARANG - Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin membantah anggapan bahwa jabatan wakil presiden hanya sebagai cadangan atau "ban serep".
Menurut Ma'ruf, wakil presiden sedianya memang memiliki tugas yang berbeda dengan presiden.
Sehingga tidak selayaknya wakil presiden berperan seperti presiden.
"Wapres ya wapres. Jangan wapres rasa presiden itu bisa jadi masalah. Wapres bantu presiden dan mengerjakan apa yang ditugaskan presiden," ucap Ma'ruf di Rumah Pelita, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (28/12/2023).
Ma'ruf mengungkapkan selama ini dirinya selalu memberikan pandangan terkait program Pemerintah saat rapat kabinet.
Dalam pelaksanaan tugas sebagai wakil presiden, Ma'ruf mengatakan dirinya fokus mengerjakan tugas yang diembannya.
Salah satu tanggung jawab yang diberikan kepada Ma'ruf, adalah pengentasan stunting.
"Kalau yang diserahkan presiden harus fokus dikerjakan. Stunting saya terus pimpin rapat koordinasi, peninjauan ke lapangan di daerah dan intervensinya seperti apa," ucap Ma'ruf.
Dirinya juga mengaku mendapatkan tugas penanganan kemiskinan ekstrem. Pemerintah menargetkan kemiskinan ekstrem mencapai nol persen pada 2024.
Selain itu, Ma'ruf mengaku mendapatkan tugas untuk penguatan ekonomi syariah dan Papua.
"Saya ke Papua juga melihat apa yang mereka inginkan dan menyamakan persepsi DOB dibangun untuk apa," ungkap Ma'ruf.
Sehingga, dirinya berharap wakil presiden penerusnya dapat bekerja lebih baik lagi.
"Ke depan saya harap tentu wapres lebih baik lagi, harus lebih dari saya. Jangan katakan ban serep tapi fungsinya sebagai wapres, jangan wapres sebagai presiden. Wapres harus sesuai porsinya," pungkas Ma'ruf.
Terkini Lainnya
Ma'ruf mengungkapkan selama ini dirinya selalu memberikan pandangan terkait program Pemerintah saat rapat kabinet.
Susno Duadji Curiga Sosok Ini Pembunuh Sebenarnya Vina Cirebon, Bukan Pegi Setiawan
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiwo Serahkan Program Sosial BI ke PMI Jakarta Utara
Ikatan Alumni UII Gelar Nobar Film Alkostar, Mahfud MD Bicarakan Konsep Sukma Hukum
Tenaga Ahli Utama KSP Sebut Moderasi Beragama Jadi Modal Indonesia dalam Urusan Diplomasi
Eks Menlu RI Tegaskan Pendidikan jadi Cara Tangkal Pengaruh Radikalisme di Indonesia
SYL Sebut 3 Kali Nama Surya Paloh Dalam Pembelaannya: Hormat Ku Buat Abang Ku