androidvodic.com

Kemenkes Ungkap Ada 9 Kasus Positif Polio Tanpa Gejala di Sampang Jawa Timur - News

Laporan Wartawan News, Aisyah Nursyamsi

News, JAKARTA- Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI dr Maxi Rein Rondonuwu sampaikan penambahan sembilan kasus positif polio tipe 2 di Sampang, Jawa Timur.

Temuan itu didapatkan dari surveilans aktif usai wilayah tersebut mencatat satu kasus lumpuh layuh akut akibat polio tipe 2.

Pemerintah memeriksa 30 sampel random, baru 22 di antaranya yang sudah menunjukkan hasil.

"Jadi kan dari setiap kejadian KLB, kami melakukan surveilans, khususnya pada anak-anak yang sehat, kami masing-masing kabupaten, ambil sampel 30 anak di daerah sekitar anak yang sakit (lumpuh layuh akut akibat polio)," ungkap Maxi dalam konferensi pers Jumat (12/1/2024).

Hasilnya, ditemukan sembilan kasus positif yang sejauh ini tidak menunjukkan gejala.

"Di Sampang, sudah keluar hasil dari 30 anak, yang sudah keluar hasilnya 22 sampel, sudah terdeteksi 9 positif, sekalipun mereka belum bergejala," tambahnya.

Mencegah keparahan dan kemungkinan lumpuh layuh akut, Kemenkes pun menambahkan imunisasi tambahan pada sembilan kasus tersebut.

Selain itu kemenkes bakal menggelar Sub Pekan Imunisasi Nasional Polio atau Sub PIN Polio secara serentak mulai 15 Januari 2024.

Kegiatan ini dilakukan untuk menanggulangi Kejadian Luar Biasa (KLB) polio.

Maxi menjelaskan Sub PIN Polio akan dilaksanakan dalam 2 putaran.

Putaran pertama dimulai pada 15 Januari 2024, sedangkan putaran kedua akan berlangsung mulai 19 Februari 2024.

Masing-masing putaran dilaksanakan dalam waktu satu minggu dengan jarak antarputaran minimal satu bulan.

Wilayah pemberian imunisasi tambahan adalah seluruh kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur yang merupakan lokasi terjadinya KLB polio.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat