androidvodic.com

Gelar Rakornas, Cendekiawan Buddhis Dukung Pemasangan Chattra Candi Borobudur - News

Laporan Wartawan News Hasiolan EP

News, JAKARTA  - Keluarga Cendekiawan Buddhis Indonesia (KCBI) telah menggelar rapat koordinasi nasional (rakornas) yang dihadiri Dewan Pengurus Pusat (DPP) dan Dewan Pengurus Daerah (DPD) KCBI se-Indonesia pada Rabu (28/2/2024).

Dalam rakornas tersebut, KCBI membahas sejumlah isu strategis baik isu internal mulai dari rencana pelaksanaan rapat pimpinan nasional (Rapimnas), Waisak Borobudur 2024 hingga persiapan musyawarah pasamuan nasional (munas).

Selain itu juga terdapat pembahasan isu eksternal yakni pemasangan Chattra Candi Borobudur.

Dalam rakornas tersebut, KCBI se-Indonesia mendukung rencana pemasangan Chattra di Candi Borobudur.

“Chattra ini akan menyempurnakan keindahan Candi Borobudur dan secara spiritual menjadi pelindung Candi Borobudur,” ungkap Ketua Umum DPP Keluarga Cendekiawan Buddhis Indonesia (KCBI) Y.M. Bhante Dhammavuddho Thera/Victor Jaya Kusuma, S.Kom., M.M., BKP.

Baca juga: Blusukan ke Magelang, Komunitas Kandang Kebo Singkap Tabir Misteri Danau Purba Borobudur

“Kami sepakat dan merekomendasikan Chattra yang dipasang di Candi Borobudur sesuai dengan desain rekonstruksi ulang Mego Pinandito,” ungkap Y.M. Bhante Dhammavuddho Thera.

Seperti diketahui pada pertengahan 2023 lalu Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas berencana memasang kembali chattra di Candi Borobudur.

Hal ini disampaikan dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) pengembangan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) pada Jumat (21/7) di The Plataran Heritage Borobudur Hotel, Magelang.

“Kalau chattra ini kita pasang, maka Borobudur ini akan menjadi semakin agung, lengkap begitu ya, untuk menjadi semacam wisata religi bagi umat Buddha,” kata Yaqut Cholil, Jumat (21/7).

Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud), struktur chattra direka ulang pada waktu pemugaran Candi Borobudur oleh Pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1907 – 1911 di bawah pimpinan Theodoor van Erp.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat