androidvodic.com

Polri Prediksi Total 136 Juta Orang Bakal Mudik Lebaran Tahun Ini - News

Laporan Wartawan News, Abdi Ryanda Shakti

News, JAKARTA - Polri memprediksi jumlah masyarakat yang akan mudik lebaran 2024 akan bertambah dibandingkan 2023 hingga 6 persen.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan total masyarakat yang akan mudik diprediksi hingga 136 juta orang.

"Korlantas Polri kalau melihat data pada tahun lalu ada sekitar 123 juta lebih masyarakat Indonesia yang melakukan mudik dan berwisata selama masa libur Idul Fitri pada 2023," kata Trunoyudo kepada wartawan, Rabu (6/3/2024).

"Sedangkan dipergerakan hasil prediksi dan analisa tahun ini kemungkinan akan bertambah 5-6 persen atau kurang lebih di angka 136 juta masyarakat," sambungnya.

Untuk itu, Trunoyudo mengatakan pihaknya bersama stakeholder terkait akan melangsungkan rapat koordinasi (rakor) untuk membahas soal pengaturan arus lalu lintas.

"Rekayasa lalu lintas ini dituangkan tentunya juga pada SKB (surat keputusan bersama) dengan stakeholder terkait ada beberapa pola lalu lintas yang akan diberlakukan yakni sistem contra flow, one way dan pembatasan operasional angkutan barang sumbu 3," ucapnya.

Baca juga: Hari Ini Pendaftaran Mudik Gratis Angkutan Lebaran Kemenhub 2024 Dibuka, Berikut Syaratnya

Nantinya sistem rekayasa lalu lintas akan diprioritaskan di jalan Tol Trans Jawa untuk mengantisipasi kemacetan saat mudik lebaran.

"Sistem contraflow diberlakukan mulai dari km 36, sedangkan sistem one way diterapkan mulai dari km 72 Tol Cipali sampai dengan km 414 Tol Kalikangkung, tentunya ini mendasari dari hasil analisa dan evaluasi tahun lalu," ucapnya.

Sebelumnya, Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan meminta jalur utama tetap menjadi prioritas saat pelaksanaan mudik 2024.

Hal itu dikatakan Aan dalam Rakor Lintas Sektoral Arus Mudik Lebaran 2024 di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (5/3/2024).

Baca juga: Kementerian BUMN Kembali Gelar Mudik Gratis Layani 80.215 Pemudik dengan Tujuan 200 Kota

Meski begitu, Aan tetap meminta jajarannya untuk menyiapkan jalur alternatif untuk agar pemudik punya jalur lain yang bisa dilalui untuk menghindari kemacetan.

"Kemudian jalur alternatif juga disiapkan, tapi tolong tidak menjadi prioritas jalur alternatif ini. Kita maksimalkan mengelola di jalur-jalur utama," kata Aan.

"Kalau udah alternatif itu seperti ngikuti Google Maps, tiba-tiba masuk hutan, buntu, karena petugas kita tidak mungkin bisa menjaga gang per gang, dimaksimalkan untuk jalur utama," sambungnya.

Di sisi lain, dia memberikan arahan kepada anggotanya untuk sedini mungkin memetakan titik-titik rawan kecelakaan atau black spot di jalan arteri.

"Kemudian blackspot juga saya minta untuk menjadi perhatian kita untuk di arteri, silahkan dipetakan blackspot," ungkapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat