PDIP Akui Hubungan dengan Jokowi Tidak Baik: Kalau dengan yang Lain Kita Nggak Ada Masalah - News
News - PDI Perjuangan (PDIP) mengakui hubungan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak baik.
Hal tersebut terungkap, berawal dari Politikus PDIP, Deddy Sitorus yang disinggung mengenai hubungan dengan Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres), Prabowo Subianto.
Ia mengatakan, hubungan dengan semua pihak baik-baik saja.
Bahkan, bisa saja PDIP menjalin komunikasi dengan Prabowo.
Menurut Deddy, PDIP hanya tidak memiliki hubungan baik dengan Jokowi.
PDIP, kata Deddy, juga sudah menutup pintu untuk berkomunikasi dengan ayah kandung Wali Kota Solo sekaligus calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka tersebut.
"Hubungan kita dengan semua baik, yang tidak baik itu cuma dengan Jokowi," ucap Deddy saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (20/3/2024).
"Yang tidak mungkin kita masih berhubungan baik dengan Pak Jokowi, itu saja kesimpulannya," katanya.
Deddy lantas menyampaikan alasannya, ia mengklaim Jokowi telah mengkhianati PDIP demi kepentingan keluarganya.
"Karena apa, karena dia lebih memilih membakar rumahnya sendiri untuk kepentingan dia dan keluarganya. Kalau dengan yang lain kita enggak ada masalah," katanya.
Di sisi lain, Pengamat politik Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti menilai, saat ini PDIP bisa saja memecat Jokowi dari keanggotaan partai, karena sudah tidak ada kepentingan politik elektoral.
Baca juga: PDIP Akui Tidak Punya Masalah Dengan Prabowo: Kita Tidak Baik Cuma dengan Jokowi
"Kalau Jokowi dan PDIP itu sekarang tergantung di Jokowi. Tapi Jokowi sendiri tidak bersikap gentle."
"Nyata-nyata mendukung paslon lain yang tidak direkomendasikan PDIP. Tapi beliau tidak mau mengundurkan diri dari keanggotaan," kata Ray dihubungi Selasa (19/3/2024).
Menurut Ray, sekarang ini, Jokowi sedang menunggu dipecat oleh partai berlogo banteng tersebut.
Terkini Lainnya
PDIP mengakui hubungan dengan Presiden Jokowi tidak baik, sebut tak ada masalah dengan Prabowo Subianto.
BERITA REKOMENDASI
Jokowi Minta BPKP Audit Tata Kelola PDN Usai Diretas
BERITA TERKINI
berita POPULER
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiwo Serahkan Program Sosial BI ke PMI Jakarta Utara
Ikatan Alumni UII Gelar Nobar Film Alkostar, Mahfud MD Bicarakan Konsep Sukma Hukum
Tenaga Ahli Utama KSP Sebut Moderasi Beragama Jadi Modal Indonesia dalam Urusan Diplomasi
Eks Menlu RI Tegaskan Pendidikan jadi Cara Tangkal Pengaruh Radikalisme di Indonesia
SYL Sebut 3 Kali Nama Surya Paloh Dalam Pembelaannya: Hormat Ku Buat Abang Ku