androidvodic.com

Kejagung Tetap Usut Kasus LPEI yang Dilaporkan Menkeu Sri Mulyani Meski Diminta KPK untuk Mundur - News

Laporan Wartawan News, Ashri Fadilla

News, JAKARTA - Kejaksaan Agung dipastikan akan terus mengusut dugaan korupsi fasilitas pembiayaan ekspor oleh Lembaga Pembiayan Ekspor Indonesia (LPEI) yang dilaporkan Menteri Keuangan, Sri Mulyani beberapa waktu lalu.

Diketahui fasilitas pembiayaan itu diterima oleh empat perusahaan, yakni PT RII, PT SMS, PT SPV, dan PT PRS yang bergerak di bidang kelapa sawit, batu bara, perkapalan, dan nikel.

Meski statusnya belum ditingkatkan ke penyelidikan, laporan itu dipastikan terus ditelaah oleh tim Jampidsus Kejaksaan Agung.

"LPEI kami masih mendalami. Belum status penyelidikan. Masih mengevaluasi laporan," kata Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Dirdik Jampidsus) Kejaksaan Agung, Kuntadi.

Baca juga: KPK Ungkap Perkembangan Kasus Korupsi LPEI yang Sempat Dilaporkan Sri Mulyani ke Kejagung

Diketahui kasus LPEI tak hanya ditangani Kejaksaan Agung, tapi juga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Meski KPK juga menangani, Kuntadi mengungkapkan bahwa Kejaksaan Agung takkan mundur sedikitpun.

Hal itu lantaran subyek dan obyek yang ditangani berbeda dengan KPK.

"Tetap maju sepanjang berbeda subyeknya kan, obyeknya berbeda, masa enggak kita lanjut," ujar Kuntadi.

Kuntadi pun memastikan tak ada tumpang-tindih antar-lembaga penegak hukum, termasuk dalam menangani perkara LPEI.

"Sepanjang berbeda ya. Kalau sama kan nanti tumpang tindih," katanya.

Senada dengan Kuntadi, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Ketut Sumedana juga pernah mengungkapkan bahwa Kejagung takkan mundur mengusut perkara ini.

Bahkan dia meminta agar KPK berkoordinasi, alih-alih meminta Kejaksaan Agung menghentikan pengusutan perkara LPEI.

"Kasus terkait LPEI itu banyak (bahkan ada Batch 1, 2 dan 3) kita baru menerima dan tahap mempelajari. Yang dimaksud dengan menghentikan yang mana dan yang ditangani KPK juga yang mana. Silakan teman-teman KPK kalau mau koordinasi, kasus yang dimaksud yang mana, kami terbuka dan tidak mau ada tumpang tindih," kata Ketut.

Baca juga: Dugaan korupsi LPEI libatkan pengusaha kelapa sawit, batubara, nikel - Mengapa terjadi fraud dan bagaimana modusnya?

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat