androidvodic.com

Presidential Club Sulit Terealisasi karena Relasi Megawati dan SBY Tak Baik, Dasco: No Comment - News

Laporan Wartawan News, Fersianus Waku

News, JAKARTA - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan wacana presiden terpilih, Prabowo Subianto membentuk Presidential Club akan dibahas dalam waktu dekat.

Dasco menyebut sejauh ini dirinya belum mengetahui seperti apa bentuk Presidential Club yang diwacanakan itu.

Baca juga: Prabowo Mau Bentuk Presidential Club, Ganjar Pranowo: untuk Apa Ya?

"Iya saya belum tahu bagaimana bentuknya, itu kan ide, baru dilontarkan nanti saya akan tanya, karena hal-hal itu mungkin akan dibicarakan dalam waktu dekat," kata Dasco seusai acara Halal Bi Halal DPD Gerindra DKI Jakarta di Tavia Heritage Hotel, Kamis (9/5/2024).

Menurutnya, wacana itu muncul sebagai bentuk penghormatan Prabowo terhadap para mantan presiden yang telah berkontribusi bagi bangsa dan negara.

Baca juga: Jubir Prabowo Sebut Dibentuknya Presidential Club untuk Hentikan Tradisi Cancel Culture, Apa Itu?

Dasco menjelaskan Presidential Club bisa menjadi forum diskusi antara Prabowo dengan para mantan presiden, seperti Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Joko Widodo.

"Itu kan awalnya adalah usulan yang kemudian diakomodir oleh Pak Prabowo yang kemudian dilemparkan sebagai satu bentuk menghargai pimpinan-pimpinan terdahulu untuk kemudian membahas tidak hanya nomenklatur tapi juga kemudian bagaimana langkah-langkah yang mau diambil untuk Indonesia ke depan, yang tentunya pada saat ini tantangan dirasakan berat dengan situasi global pada saat ini," ujarnya.

Wakil Ketua DPR RI ini enggan berkomentar ketika ditanyai Presidential Club sulit berjalan karena relasi Megawati dan SBY tak baik.

"No comment," imbuh Dasco.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat