androidvodic.com

VIDEO Jasa Raharja Berikan Santunan Pada Ahli Waris Laka Maut Pelajar SMK Lingga Kencana - News

News, JAKARTA - Jasa Raharja memberikan santunan kepada para ahli waris korban kecelakaan maut rombongan pelajar SMK Lingga Kencana, Kota Depok, Jawa Barat, Senin (13/5/2024).

Acara penyerahan santunan kematian ini berlangsung di yayasan sekolah tersebut, yang beralamat di kawasan Parung Bingung, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok.

Direkrtur Utama Jasa Raharja, Rivan Achmad Purwantono, mengatakan setiap ahli waris korban meninggal dunia menerima santunan sebesar Rp 50 juta.

Sementara korban luka-luka sebanyak 36 orang terdiri dari 35 penumpang bus pariwisata Trans Putra Fajar dan 1 orang pengendara sepeda motor yang melintas telah mendapat jaminan biaya perawatan sebesar maksimal Rp20 juta yang dibayarkan kepada pihak rumah sakit tempat korban dirawat.

Hal itu disampaikan Direktur Operasional Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana  dalam pernyataannya, Senin (13/5/2024).

Dewi menyampaikan, santunan Jasa Raharja merupakan bentuk perlindungan dasar sebagai wujud kehadiran Negara dalam melindungi masyarakat yang mengalami kecelakaan.

Hal ini melalui luran Wajib dan Sumbangan Wajib yaitu DPWKP (Dana Pertanggunan Wajib Kecelakaan Penumpan) dan SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan).

"Tentunya kami terus mengimbau kepada seluruh pengguna jalan raya, khususnya para awak angkutan umum agar senantiasa berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas," imbuhnya.

Sesaat setelah mendapat informasi kejadian, lanjut Dewi, Jasa Raharja langsung proaktif bersinergi dengan Polres Subang serta dengan stakeholder terkait mendatangi tempat lokasi kejadian.

Jasa Raharja juga langsung mendata seluruh korban kecelakaan untuk percepatan penyerahan santunan.

"Jasa Raharja telah bekerja sama dengan Kepolisian, terkait monitoring data laka online sehingga informasi kecelakaan bisa segera kami dapatkan," papar Dewi.

"Selain itu, kami juga telah bekerja sama dengan seluruh fasilitas kesehatan/rumah sakit di bawah naungan Kemenkes, sehingga pelayanan lebih cepat diberikan," pungkasnya.(*)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat