androidvodic.com

Dengan Suara Bergetar dan Menitikkan Air Mata, Ayahanda Eki Pacar Vina Sampaikan Pesan Mendalam - News

News, JAKARTA - Iptu Rudiana, ayahanda dari almarhum Muhammad Rizki Rudiah alias Eki, pacar Vina yang tewas karena dibunuh sejumlah orang di Cirebon, Jawa Barat, menyampaikan pesan haru atas kematian anaknya.

Dari video yang diunggah akun Instagram @rudianabison, terlihat polisi yang menjabat Kapolsek Kesambi Resor Cirebon Kota tak kuat menahan tangisnya.

Terlihat Iptu Rudiana menyampaikan pesan atas kematian anaknya itu dengan menitikkan air mata dan suara bergetar.

"Saya mohon kepada seluruh warga Indonesia agar jangan membuat kami lebih sakit, Eki adalah anak kandung kami yang mana menjadi korban daripada kelompok-kelompok yang kejam," kata Iptu Rudiana sambil menahan tangis.

Baca juga: Dituding Eksploitasi Tragedi Pembunuhan Vina Lewat Film, Sutradara Anggy Umbara: Itu Berlebihan

Ia tak mau menunjukkan rasa penuh kekalahan atas kasus anaknya yang hingga kini diduga belum tuntas lantaran masih ada tiga orang pelaku yang masih belum tertangkap.

"Saya tidak diam, saya terus berupaya dan bekerjasama Reskrim, terbukti beberapa kami amankan dan sisanya sedang kami perjuangkan untuk dilakukan pengungkapan. Sekali lagi saya mohon doa mudah-mudahan orang-orang yang telah mengambil nyawa anak saya bisa segera terungkap," jelasnya.

Iptu Rudiana juga meminta kepada masyarakat agar tidak berspekulasi atas kematian anaknya yang menambah rasa sakit untuk dirinya dan keluarganya.

"Kami cukup yang mengalami selama delapan tahun saya berupaya untuk sabar dan saya mohon agar seluruh Indonesia bisa mendoakan anak saya supaya tenang dan juga bisa mendoakan para pelakunya bisa  segera terungkap," tuturnya.

Baca juga: Akhir Kisah Kasus Pembegalan Casis Bintara Polri, Eksekutor Ditembak Mati, Satrio Mukti Jadi Polisi

Untuk informasi, kasus pemerkosaan dan pembunuhan terhadap Vina dan Rizky atau Eky kembali viral usai diangkat ke layar lebar berjudul Vina: Sebelum 7 Hari.

Peristiwa memilukan itu terjadi di Kota Cirebon pada 2016.Sebanyak 8 orang tersangka  sudah diadili di Pengadilan.

Terungkap, belum semua tersangka diamankan. 

Tiga pelaku lain yang belum diringkus dan masih masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, ketiga tersangka DPO itu masing-masing bernama Andi, Dani, dan Pegi alias Perong. 

"Terkait dengan status DPO 3 orang ini, kami telah melakukan upaya pencarian identitas ketiganya. Upaya pencarian ini sudah kami lakukan dengan pemeriksaan saksi-saksi, maupun 8 tersangka yang sudah divonis pengadilan," ujar Jules Abraham Abast, Selasa (14/5/2024).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat