DKPP Akan Periksa Ketua KPU dalam Perkara Dugaan Perbuatan Asusila, Sidang Digelar Tertutup - News
Laporan Wartawan News, Danang Triatmojo
News, JAKARTA - Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) akan memeriksa Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari atas dugaan tindakan asusila dalam perkara nomor 90-PKE-DKPP/V/2024 di Ruang Sidang DKPP, Jakarta, Rabu (22/5/2024).
Perkara yang masuk dalam kategori dugaan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu (KEPP) ini diadukan oleh perempuan berinisial CAT.
CAT adalah anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) di Den Haag, Belanda.
Dalam permohonan ini CAT mendalilkan bahwa Hasyim menyalahgunakan kekuasaannya untuk mendekati dan menjalin hubungan dengan pengadu.
Hasyim juga dituding kerap memberi perlakuan khusus kepada CAT dalam pekerjaannya.
Sekretaris DKPP David Yama mengatakan agenda sidang ini adalah mendengarkan keterangan dari para pihak, baik pengadu, teradu, saksi, maupun pihak terkait.
DKPP telah memanggil para pihak secara patut sesuai ketentuan Pasal 22 ayat (1) Peraturan DKPP Nomor 3 Tahun 2017 tentang Pedoman Beracara Kode Etik Penyelenggara Pemilu sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan DKPP Nomor 1 Tahun 2022.
“Sekretariat DKPP telah memanggil semua pihak secara patut, yakni lima hari sebelum sidang pemeriksaan digelar,” kata David dalam keterangannya, Selasa (21/5/2024).
Adapun sidang ini akan digelar secara tertutup lantaran perkara yang disidangkan berkaitan dengan asusila.
“Sidang pemeriksaan dugaan pokok perkara yang berhubungan dengan kesusilaan akan digelar secara tertutup,” kata David.
Terkini Lainnya
DKPP akan memeriksa Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari atas dugaan tindakan asusila dalam perkara nomor 90-PKE-DKPP/V/2024.
Kapolda Metro Ungkap Masalah dalam Pemberantasan Judi Online: Banyak Server Website di Luar Negeri
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiwo Serahkan Program Sosial BI ke PMI Jakarta Utara
Ikatan Alumni UII Gelar Nobar Film Alkostar, Mahfud MD Bicarakan Konsep Sukma Hukum
Tenaga Ahli Utama KSP Sebut Moderasi Beragama Jadi Modal Indonesia dalam Urusan Diplomasi
Eks Menlu RI Tegaskan Pendidikan jadi Cara Tangkal Pengaruh Radikalisme di Indonesia
SYL Sebut 3 Kali Nama Surya Paloh Dalam Pembelaannya: Hormat Ku Buat Abang Ku