Mardani Ali Sera Minta Kasus Dugaan Penguntitan Jampidsus Dituntaskan, Jangan Sampai Ada Lobi-lobian - News
News - Publik meminta kasus anggota Densus 88 Antiteror Polri yang diduga membuntuti Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung, Febrie Adriansyah, segera diusut.
Permintaan itu salah satunya disampaikan oleh politikus PKS, Mardani Ali Sera.
Mardani menegaskan kasus ini tidak boleh ditutup begitu saja dengan alasan yang tidak jelas.
"Kalau bab ini mesti dituntaskan jangan sampai ada case closed," kata Mardani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (28/5/2024).
Menurut Mardani, jika kasus ini ditutup, akan berdampak buruk bagi penegakan hukum di Indonesia.
Ia khawatir kasus tersebut terselesaikan dengan lobi-lobian di balik layar.
"Ini preseden yang buruk dimana penegakan hukum harus dilakukan secara transparan dan tegas dan jangan sampai ada penyelesaian dibalik layar," tegas Mardani.
Diketahui, kasus dugaan penguntitan ini sampai direspons Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Terkait dengan dugaan ini, Presiden pun telah memanggil Jaksa Agung St Burhanuddin dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk menanyakan hal tersebut.
"Sudah saya panggil tadi," kata Jokowi seusai menghadiri acara Inagurasi Kepengurusan GP Ansor di Istora, Senayan, Jakarta, Senin, (27/5/2024).
Kendati demikian, Jokowi tidak menjelaskan hasil pemanggilan tersebut.
Baca juga: PKS Desak Usut Kasus Densus 88 Intai Jampidsus: Jangan Sampai Penyelesaian di Balik Layar
Dalam kesempatan lain, Kapolri mengatakan bahwa tidak ada masalah antara Polri dan Kejaksaan Agung.
"Intinya tidak ada apa apa," kata Kapolri.
Sebelumnya, sebagaimana pemberitaan yang beredar, Jampidsus Febrie disebut-sebut sempat diikuti oleh sejumlah orang yang diduga merupakan anggota Densus 88 Polri.
Terkini Lainnya
Jampidsus Diduga Dikuntit
Menurut Mardani, jika kasus dugaan penguntitan hingga berujung pengamanan Densus 88 ini ditutup maka akan berdampak buruk bagi penegakan hukum
BERITA REKOMENDASI
Soal Laporan Terhadap Jampidsus, Ini Saran Pukat UGM untuk KPK
BERITA TERKINI
berita POPULER
Pengamat Militer Sebut Usulan Vietnam terkait Area Tanpa Jangkar 2 Mil Laut akan Merugikan Indonesia
Daftar Hari Penting Nasional dan Internasional Juli 2024, Tahun Baru Islam hingga Hari Mangrove
Dua Anggota DPR dan 58 Karyawan DPR Terlibat Judi Online, Transaksi Mencapai Rp 1,9 Miliar
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Juli 2024 di Bulan Muharram 1446 H
Prakiraan Cuaca BMKG Jawa Tengah Hari Ini Rabu, 3 Juli 2024: Potensi Cerah Berawan Sepanjang Hari