Sembelih Sembilan Hewan Kurban, BKI Bagikan Dagingnya ke Warga Hingga Pondok Pesantren - News
News, JAKARTA - PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) melakukan penyembelihan hewan kurban, sehari setelah menggelar salat Ied di kantornya.
Pada tahun ini, perseroan berkurban sebanyak 4 ekor sapi dan 5 ekor kambing, di mana dagingnya dibagikan kepada warga sekitar, masjid dan pondok pesantren.
Baca juga: Resep Rendang Daging Sapi, Inspirasi Masakan untuk Manfaatkan Sisa Daging Kurban
Dalam pelaksanaan kurban tahun ini, PT BKI berharap dapat memberikan manfaat bagi para penerimanya, serta membawa berkah bagi Perusahaan.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir meminta BUMN untuk terus berperan dalam pertumbuhan ekonomi diantaranya dengan melakukan check and balance dalam keterbukaan informasi.
Baca juga: Kemendag Bagi-bagi Daging Kurban Hasil dari 70 Sapi dan 104 Kambing, Zulhas: Kalahkan Istiqlal
Selain itu, implementasi program CSR yang tepat sasaran, menjaga lingkungan dan pendampingan dari BUMN terhadap usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
“Kita terus bertransformasi, jangan berpuas diri dengan hasil hari ini, percepatan harus terjadi karena tantangan sangat kompleks ke depan,” katanya.
Sementara itu, BKI terus melakukan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sesuai dengan Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-05/MBU/04/2021 tentang Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan BUMN.
Terkini Lainnya
Idul Adha 2024
sebanyak 4 ekor sapi dan 5 ekor kambing disembelih, di mana dagingnya dibagikan kepada warga sekitar, masjid dan pondok pesantren.
Jokowi Tunggangi Mobil Taktis 'Maung' saat Inspeksi Pasukan di HUT ke-78 Bhayangkara
Idul Adha 2024
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Pemerintah Didesak Minta Maaf dan Bertanggung Jawab, Imbas Diretasnya Pusat Data Nasional
KPK Panggil Dua Dirut Perusahaan Swasta Sebagai Saksi Kasus Korupsi Gubernur Maluku Utara Abdul Gani
Anggota DPR Minta PTN Bisa Jadi Pusat Riset dan Bersaing di Level Dunia
KPK Lelang Ruko Eks Wakil Rektor UI Tafsir Nurchamid di Depok Senilai Rp1,2 Miliar
Pimpinan KPK Ungkap Soal Ego Penegak Hukum: Jika Kami Tangkap Jaksa tiba-tiba Kejaksaan Tutup Pintu