Zulhas Kembali Didorong Jadi Ketua Umum PAN: Tanggung Jawab yang Besar, Nanti Kita Lihat di Kongres - News
Laporan Reporter News, Reza Deni
News, JAKARTA - Zulkifli Hasan merespons soal dorongan DPW PAN seluruh Indonesia agar dirinya menjadi Ketua Umum PAN partai periode berikutnya.
Zulhas menilai, dukungan itu sebagai kehormatan tetapi juga beban karena diberikan tanggung jawab yang besar.
Baca juga: Zulhas Ngaku dapat Ilmu dari Jokowi, Optimis PAN Rebut Posisi 4 Besar di Pemilu 2029
"Tentu kalau kader mengusulkan sesuatu kita kehormatan tapi juga beban kan, tanggung jawab yang besar, nanti kita lihat lah di kongres," kata Zulhas di kantor DPP PAN, Jakarta, Sabtu (29/7/2024).
Soal posisi ketua umum itu, dikatakan Zulhas, juga akan dibahas dalam Kongres PAN Selanjutnya.
Namun, Zulhas belum mengungkap kapan PAN akan menggelar Kongres.
"Waktu yang tepat, waktu yang tepat," katanya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi mengatakan, seluruh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN se-Indonesia menyatakan mendukung Zulkifli Hasan atau Zulhas kembali menjadi ketua umum.
Menurut Viva, dukungan itu diberikan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-4 PAN yang digelar di Kantor DPP PAN, Jakarta, Sabtu (29/6/2024).
Baca juga: Mahfud Ragukan Indonesia Emas Terwujud, Zulhas: Jangan Mencela
"Kita meminta kepada Ketua Umum PAN saudaraku Bang Zulkifli Hasan untuk memimpin kembali PAN pada periode selanjutnya," kata Zulhas di lokasi.
Dia menjelaskan, mereka telah memberikan dukungan secara tertulis untuk Menteri Perdagangan itu.
"Ada bukti surat pernyataan bermaterai yang menyatakan untuk mendukung kembali saudara Bang Zulkifli Hasan untuk memimpin PAN dalam periode selanjutnya," ujar Viva.
Hanya saja, Viva tak mengungkapkan kapan kongres akan digelar untuk menetapkan Zulhas sebagai ketua umum.
Terkini Lainnya
Zulhas mengatakan soal posisi ketua umum PAN akan dibahas dalam Kongres PAN Selanjutnya.
Presiden Jokowi akan Jadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Bhayangkara Senin 1 Juli 2024
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
KPK Terima 39 Laporan PPATK, 17 di Antaranya Permintaan Penyidik, Ada Aliran Dana Pemilu
KPK Usut Anggota BPK Haerul Saleh soal Dugaan Pelicin Rp12 M untuk WTP Kementerian SYL
Sindikat Penipu Like Youtube Kamboja Cari Rekening Penampung ke Orang Butuh Uang, Beli Rp500 Ribu
Bareskrim Ungkap Modus WN Cina Tipu 800 WNI: Lowongan Kerja Like dan Subscribe Konten
Kubu Firli Bahuri Bantah Terima Rp1,3 Miliar, Polda Metro Jaya: Kami Punya 4 Alat Bukti