TKDN All New Yaris Cross Hybrid Capai 80 Persen - News
Laporan Wartawan News, Lita Febriani
News, JAKARTA - Toyota Indonesia mengungkap Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) All New Yaris Cross Hybrid mencapai 80 persen.
Direktur Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam, mengatakan tingginya TKDN Yaris Cross tersebut disebabkan mesin yang dipakai sudah berhasil dibuat di alam negeri.
"Iya karena engine-nya sudah dibikin di sini (Indonesia). Tinggal baterainya saja. Komposisi baterainya cukup kecil (20 persen), karena kita pakai baterai hybrid 0,7 kwh. Tapi sebagian komponen-komponennya sudah kita lokalisasi," tutur Bob saat World Premiere Yaris Cross Versi 2023, The Westin, Jakarta, Senin (15/5/2023).
Baca juga: World Premiere Toyota Yaris Cross, Ada Versi Mesin Hybrid dan Bensin
Lebih lanjut Bob, menyebut baterai lithium-ion yang digunakan di Yaris Cross saat ini masih didatangkan dari Jepang.
Akan tetapi, perakitannya sudah dapat dilakukan di pabrik milik Toyota di Indonesia. Bob juga menegaskan beberapa komponen baterai sudah ada yang dibuat di Tanah Air.
"Baterai masih kita impor, tapi assembly pack-nya di sini. Baterai diimpor dari Jepang, tapi beberapa komponen (di baterai) sudah lokal," imbuhnya.
Dengan mulai dirakitnya pack baterai di dalam negeri, diprediksi akan membuat harga Yaris Cross menjadi kian kompetitif.
"Mungkin saya kasih range-nya aja ya, sekitar Rp 300 juta - Rp 400 jutaan ke atas," tutur Vice President Toyota Astra Motor Henry Tanoto.
Terkini Lainnya
Toyota Indonesia mengungkap Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) All New Yaris Cross Hybrid mencapai 80 persen.
Dealer Baru MG Bidik 400 Unit Penjualan dalam Enam Bulan
BERITA REKOMENDASI
Ini Alasan Kia Tak Bawa Varian Hybrid untuk Model Carnival Facelift
BERITA TERKINI
berita POPULER
Dealer Baru MG Bidik 400 Unit Penjualan dalam Enam Bulan
Isuzu Raih Sertifikat INDI 4.0 dari Kemenperin, Pertama di Sektor Commercial Vehicle
Incar Segmen Fleet, Andalan Motor Operasikan Dealer MG Keempat di Jakarta Barat
BKPM: Investasi Hyundai dan LG di Industri Baterai Kendaraan Listrik RI Rp 142 Triliun
Produksi Baterai EV di Karawang untuk Kona Electric Bisa Mencapai 50.000 Unit Per Tahun