androidvodic.com

Suzuki dan SkyDrive Kembangkan Mobil Terbang di Jepang Mulai Tahun Depan - News

Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo

News, TOKYO – Perusahaan otomotif multinasional yang berbasis di Jepang, Suzuki Motor Corp mengumumkan kolaborasi dengan perusahaan rintisan SkyDrive dalam memproduksi mobil terbang.

Mobil terbang di sini mengacu pada kendaraan yang dapat lepas landas dan mendarat secara vertikal (eVTOL) dengan bantuan tenaga listrik.

Dilansir dari Gizmochina, produksi mobil terbang ini kabarnya akan dimulai sekitar musim semi tahun depan di fasilitas manufaktur Suzuki yang berlokasi di Shizuoka, Jepang.

Sebagai bagian dari kerjasama ini, SkyDrive akan mendirikan anak perusahaan yang khusus didedikasikan untuk produksi mobil terbang ini.

Di sisi lain, Suzuki akan memperluas dukungannya dengan membantu berbagai aspek persiapan manufaktur, seperti akuisisi bakat.

Kolaborasi antara Suzuki dan SkyDrive diharapkan dapat memanfaatkan pasar mobil terbang yang saat ini sedang berkembang dan memiliki potensi besar untuk masa depan transportasi.

Kemitraan tersebut juga menandakan tekad Suzuki untuk merebut posisi terdepan di bidang inovatif ini.

Menurut proyeksi, pasar mobil terbang global diperkirakan akan mencapai nilai 3.804,18 juta dolar AS pada 2035, mencatat tingkat pertumbuhan tahunan gabungan yang signifikan sebesar 34,1 persen.

Baca juga: Uji Mobil Terbang Untuk Osaka Expo 2025 Berhasil Dilakukan di Ehime Jepang

Beberapa perusahaan yang saat ini telah terlibat dalam pasar mobil terbang, termasuk AeroMobil, Airbus S.A.S., Hyundai Motor Company, Klein Vision s.r.o., Lilium, PAL-V N.V., Samson Motors, Inc., Terrafugia, The Boeing Company, dan Volocopter GmbH.

Baca juga: 5 Lokasi Pangkalan Mobil Terbang Komersial Jepang di Expo 2025, di Antaranya Universal Studios Japan

Para pemimpin industri ini secara aktif terlibat dalam membentuk masa depan mobilitas udara dan memajukan pengembangan serta komersialisasi mobil terbang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat