Soal Insentif Mobil Hybrid, Kemenperin: Semua Formula Dipikirkan - News
Laporan Wartawan News, Lita Febriani
News, JAKARTA - Penjualan mobil hybrid tahun 2023 melebihi penjualan kendaraan roda empat berbasis baterai. Sayangnya, jenis kendaraan hybrid belum mendapat insentif dari pemerintah.
Oleh karenanya, dorongan untuk memberikan insentif ke segmen ini tentu banyak berdatangan dari para automaker dalam negeri.
"Pokoknya gini, semua formula kebijakan itu kita pikirkan. Cuma, formula kebijakan itu tidak berlaku tunggal, artinya yang punya otoritas itu bukan hanya Kemenperin. Kalau terkait PPN, fiskal, itu ada di Kemenkeu," tutur Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Taufiek Bawazier di Jakarta, Kamis (28/3/2024).
Baca juga: Ramaikan Pasar Mobil Hybrid, MG VS HEV Dijual dengan Harga Rp 389 Juta
Taufiek menambahkan, pihaknya hanya bisa mengusulkan namun tidak bisa keputusan. Akan tetapi, formulasi kebijakan yang diusulkan tentu akan membawa dampak positif ke industri dan negara.
"Kami mikirnya kalau kita lakukan instrumen tertentu yang kita formulasikan itu berarti akan memberikan nilai tambah, dampak ke industrinya cukup kuat, tapi kan itu baru propose," jelasnya.
Jika langkah pemerintah ingin menurunkan emisi gas buang, hybrid menjadi bagian tepat untuk transisi penggunaan dari mobil berbahan bakar bensin ke mobil listrik.
Terkini Lainnya
Dorongan untuk memberikan insentif ke segmen ini tentu banyak berdatangan dari para automaker dalam negeri.
Dealer Baru MG Bidik 400 Unit Penjualan dalam Enam Bulan
BERITA REKOMENDASI
Pengusaha Tekstil Keluhkan Aturan Impor Baru, Ini Respons Kemenperin
BERITA TERKINI
berita POPULER
Dealer Baru MG Bidik 400 Unit Penjualan dalam Enam Bulan
Isuzu Raih Sertifikat INDI 4.0 dari Kemenperin, Pertama di Sektor Commercial Vehicle
Incar Segmen Fleet, Andalan Motor Operasikan Dealer MG Keempat di Jakarta Barat
BKPM: Investasi Hyundai dan LG di Industri Baterai Kendaraan Listrik RI Rp 142 Triliun
Produksi Baterai EV di Karawang untuk Kona Electric Bisa Mencapai 50.000 Unit Per Tahun