androidvodic.com

Resale Value HEV Toyota Mampu Puaskan Pelanggan Berkat Kualitas dan Layanan Terbaik dari Toyota - News

News - Memiliki pengalaman panjang dalam menyediakan solusi mobilitas untuk pelanggan di Indonesia, produk mobil Toyota dikenal memiliki nilai jual kembali yang tinggi. Mobil bekas Toyota biasanya memiliki nilai jual yang stabil di pasar, sehingga para pelanggan merasa percaya untuk membeli mobil Toyota.

Mobil sering kali dianggap sebagai investasi di Indonesia. Banyak orang yang memilih untuk membeli mobil baru dengan sistem kredit untuk jangka waktu tertentu. Mereka berharap agar mobil tersebut memiliki nilai jual yang tinggi agar tidak mengalami kerugian saat ingin menjualnya nanti.

Seperti yang diketahui pada umumnya, mobil baru akan mengalami penurunan nilai jual (depresiasi) setelah digunakan oleh pemiliknya. Di Indonesia, mobil bekas umumnya mengalami penurunan harga sekitar 20 persen dalam tahun pertama dan sekitar 10 persen setiap tahunnya setelahnya. Hal tersebut juga berdasarkan pada kondisi mobil secara keseluruhan.

Mobil dengan kualitas dan reputasi yang baik di mata konsumen cenderung akan memiliki nilai jual yang lebih baik. Umumnya, mobil bekas Toyota masih diminati oleh calon pembeli mobil bekas karena dianggap andal, tahan lama, dan jarang mengalami kerusakan serius. Hal ini membuat harga jual mobil bekas Toyota relatif stabil, yang tentunya menguntungkan bagi pemiliknya.

Resale Value HEV Toyota Begitu Kuat dan Memberikan Rasa Tenang

Ketika calon pembeli mobil Hybrid Electric Vehicle (HEV) Toyota mempertimbangkan untuk membeli, salah satu faktor yang dipertimbangkan adalah nilai jual kembali. Mereka tidak hanya tertarik untuk mendapatkan keuntungan dari efisiensi bahan bakar dan emisi rendah yang ditawarkan oleh HEV Toyota, tetapi juga berharap agar nilai jual kembali mobil hybrid mereka tetap tinggi setelah digunakan selama beberapa tahun.

Sebagai contoh, Toyota Camry HEV sudah tersedia sejak tahun 2019. Berdasarkan penelitian Toyota Indonesia, mobil bekas Toyota Camry HEV tahun 2019 saat ini dijual dengan harga sekitar Rp511.500.000, sedangkan harga baru pada tahun tersebut adalah Rp 806.600.000. Ini berarti, nilai depresiasi mobil bekas Toyota Camry HEV 2019 hanya sekitar 37 persen.

Bahkan, jika dibandingkan dengan Toyota Camry HEV terbaru yang dijual seharga Rp937.400.000, harga jual mobil bekas produksi 2019 hanya turun 45 persen. Dengan usia 5 tahun, nilai jual kembali sedan premium ini tetap baik. Hal ini karena rata-rata penurunan harga mobil di segmennya bisa lebih dari 50 persen atau bahkan mencapai 60 persen, tergantung kondisi mobilnya.

Menurut riset yang dilakukan Toyota, harga jual kembali Toyota Camry HEV bekas yang diproduksi tahun 2023 adalah Rp789.570.000. Dibandingkan dengan harga baru Rp937.400.000, depresiasi harganya hanya sekitar 16 persen. Sementara mobil biasanya mengalami depresiasi sekitar 20 persen setelah usia satu tahun.

HEV terlaris Toyota tahun 2023, yaitu Innova Zenix HEV, juga menawarkan depresiasi yang menguntungkan bagi pelanggan. Sebagai contoh, harga Kijang Innova Zenix HEV Q Modellista tahun 2022 adalah Rp 528.240.000. Harga barunya pada tahun tersebut adalah Rp 611.000.000, yang berarti depresiasi mobil hanya sebesar 14 persen.

Bahkan, harga bekas tahun 2022 hanya mengalami penurunan sekitar 15 persen dari harga baru saat ini. Padahal, mobil usia tersebut umumnya turun lebih dari 20 persen hingga 30 persen tergantung kondisinya. Sebagai perbandingan, harga Kijang Innova Zenix HEV Q Modellista tahun 2023 adalah Rp 558.000.000, sedangkan harga barunya saat ini adalah Rp 621.000.000, yang berarti harga mobil hanya turun 10 persen.

Baca juga: Bukti Efisiensi Mesin Hybrid EV Toyota: Yaris Cross HEV dan Kijang Innova Zenix HEV

Resale value yang baik menunjukkan tingkat kepercayaan yang tinggi dari masyarakat terhadap HEV Toyota. Keraguan mengenai keandalan dari HEV Toyota juga bisa dijawab melalui usia Camry HEV yang meskipun sudah mencapai 5 tahun, namun tak ada masalah yang krusial selama pemeliharaannya sesuai dengan rekomendasi dari Toyota.

Demikian juga dengan Kijang Innova Zenix HEV yang telah berusia 2 tahun sejak diluncurkan pada tahun 2022. MPV keluarga ini telah terbukti andal dalam penggunaannya oleh masyarakat di seluruh negeri tanpa mengalami masalah berarti. Bahkan, Kijang Innova Zenix HEV telah menjadi kendaraan elektrifikasi Toyota yang paling diminati tahun lalu. Keandalan yang sama juga dapat dilihat pada model HEV Toyota lainnya.

Alasan lain yang menjadikan nilai jual kembali HEV Toyota begitu tinggi adalah layanan after sales yang dapat memberikan peace of mind kepada pelanggan. Dengan jaringan bengkel resmi yang mencakup 346 workshop di seluruh Indonesia, perawatan dan perbaikan kendaraan xEV dapat dilakukan dengan mudah.

Meskipun teknologi Hybrid EV Toyota termasuk modern dan canggih, semua bengkel resmi dapat melakukan perawatan dan perbaikan secara efektif berkat fasilitas bengkel modern dan lengkap. Hal ini juga didukung oleh teknisi yang mengikuti standar global Toyota. Karenanya, garansi yang diberikan dapat memberikan ketenangan kepada pemilik kendaraan.

Toyota menyediakan program T-CARE untuk memudahkan servis berkala xEV, yang mencakup biaya jasa dan suku cadang gratis hingga servis berkala ke-7 atau maksimal 3 tahun/60.000 km. Selain itu, terdapat perpanjangan garansi Toyota (Extended Warranty) selama 1 tahun/20.000 km dengan catatan pelanggan melakukan servis berkala secara rutin di bengkel resmi Toyota.

Pelanggan dapat langsung merasakan manfaatnya dengan tidak perlu membayar biaya servis berkala selama 3 tahun atau 60.000 km, karena pemilik mobil hybrid Toyota tidak perlu mengeluarkan uang untuk biaya jasa dan suku cadang saat servis berkala. Jika terjadi kerusakan komponen mobil, biayanya hanya sebatas biaya perbaikan.

Toyota memberikan garansi baterai hybrid selama 8 tahun. Hal ini menunjukkan kualitas baterai HEV serta komitmen Toyota untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan. Dengan menyediakan Total Mobility Solution yang lengkap dan dapat dipercaya, tak heran jika nilai jual kembali Hybrid EV Toyota sangat tinggi dan dapat memuaskan pelanggan.

Baca juga: Bukan Hanya Hemat Bahan Bakar, Torsi Hybrid EV Toyota Ternyata Bisa Kalahkan Mobil Bensin

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat