androidvodic.com

Empat Nelayan Filipina Diamankan tengah Menangkap Ikan di Perairan Indonesia - News

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru

News, NUNUKAN - Jajaran Polsek Sungai Nyamuk, Pulau Sebatik mengamankan empat nelayan asal Filipina saat sedang menangkap ikan di perairan Indonesia.

"Tepat pukul 12.00 kemarin kami temukan perahu nelayan asing memasang bubu. Kami amankan ternyata mereka nelayan Filipina," ujar Kapolsek Sungai Nyamuk, AKP Oman Purnama, Kamis (15/6/2017).

Keempat nelayan itu masing-masing Mukhtar bin Albani (50), Abir bin Asiri (25), Faizal bin Abraham (17) dan Alzim bin Mukhtar (25).

"Semuanya merupakan Suku Suluk Bajau Filipina yang tinggal di Sabah, Malaysia," ujarnya.

Selain keempatnya, Polisi juga mengamankan sebuah perahu kayu dengan panjang 640 inci dan lebar 70 inci. Perahu tersebut menggunakan mesin Yamaha 40 PK.

"Selain itu satu lembar bendera Malaysia dan lima ekor ikan merah," ujarnya.

Saat diamankan, tidak ditemukan dokumen apapun dari keempatnya.

"Mereka hanya mengakui berasal dari Filipina namun sudah puluhan tahun tinggal di Indra Sabah Malaysia," ujarnya.

Dari pemeriksaan yang dilakukan Polisi, diketahui keempatnya masuk ke perairan Indonesia karena tidak mengetahui batas negara di perairan.

Perahu yang mereka tumpangi dipastikan tidak dilengkapi alat navigasi.

Baca: Asworo Bunuh Calon Istrinya karena Tersinggung Disebut Tak Punya Modal untuk Menikah

"Kami tidak menemukan unsur pidana. Sekarang telah kami serahkan secara resmi ke Imigrasi," ujarnya.

Operasi ini sebenarnya dilakukan untuk memburu kapal-kapal nelayan asal Malaysia yang masuk ke perairan Indonesia.

Para nelayan asal Malaysia ini dilaporkan seringkali mengintimidasi nelayan lokal agar tidak menangkap ikan di Perairan Bagan Pancang Merah, Sebatik.

"Kami mengefektifkan patroli perairan," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat