androidvodic.com

Usai Operasi Pasang Pen Karena Tali Sling Lift Putus, Begini Kondisi Pria Berbobot 275 Kg di Malang  - News

News, MALANG - Usai jalani operasi pemasangan pen patah tulang di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang, Dwi Ariesta Wardhana (38), pria obesitas yang memiliki berat badan 275 kilogram justru bertambah bobotnya.

Hal tersebut diungkapkan oleh Staff medis Bagian Orthopedi dan Traumatologi RSSA Malang, dr. Agung Riyanto Budi Santoso, Sp. OT (K) yang juga merupakan ketua tim operasi.

"Pasca operasi, sepertinya berat badan pasien Dwi Ariesta Wardhana bertambah. Dari observasi gizi yang dilakukan, diperkirakan berat badannya tambah 5 kilogram," ujarnya kepada TribunJatim.com, Kamis (19/5/2022).

Baca juga: Sling Lift Putus, Pria Obesitas Berat 275 Kilogram di Malang Alami Patah Tulang Betis

Baca juga: Persiapan Khusus Operasi Pria Obesitas Berat 275 Kilogram di Malang, Korban Tali Sling Lift Putus

Video Detik-detik Pria Obesitas Berbobot 275 Kg di Malang Dibawa ke RS, Jatuh di Dalam Lift Rumahnya
Video Detik-detik Pria Obesitas Berbobot 275 Kg di Malang Dibawa ke RS, Jatuh di Dalam Lift Rumahnya (instagram Damkar Kota Malang)

Namun, dirinya tidak bisa menjelaskan secara detail terkait bertambahnya berat badan pasien.

"Untuk lebih detailnya, dapat langsung ditanyakan ke bagian instalasi gizi," tambahnya.

Namun, meski berat badannya bertambah, pihak RSSA Malang tetap mewajibkan pasien menjalani program diet.

"Dampak berat badan berlebih (overweight) dapat mempengaruhi fungsi organ dalam tubuh pasien. Sehingga diet perlu dilakukan, dan dengan diet tersebut memudahkan rehabilitasi medik pasca operasi," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, akibat tali sling lift di rumahnya putus, pria di Kota Malang yang memiliki berat badan seberat 275 kilogram alami patah tulang.

Dari informasi yang didapat TribunJatim.com, kejadian itu terjadi di Perumahan Puri Kartika Asri Blok Q, Kelurahan Arjowinangun, Kecamatan Kedungkandang Kota Malang pada Sabtu (7/5/2022) sekitar pukul 09.00 WIB.

Dari informasi yang dihimpun, korban bernama Dwi Ariesta Wardhana (38) yang sehari-harinya bekerja sebagai wiraswasta.

Baca juga: Foto dan Video Penampakan Ikan Raksasa Muncul di Ranu Pakis Lumajang Ternyata Hoaks

Baca juga: Selama 2 Tahun Pasutri di Sragen Kerap Diintimidasi saat Cari Keadilan Kasus Rudapaksa Sang Anak 

Baca juga: Ibu dan Anak di Mojosongo Solo Meninggal Akibat Ledakan Kebocoran Gas di Tempat Pengolahan Tahu 

Diketahui, korban kala itu hendak turun dari lantai dua rumahnya dengan menggunakan lift barang yang di modifikasi.

Karena badan korban begitu besar dan berat, naik turun antar lantai rumah harus menggunakan lift.

Di saat turun itulah, tiba-tiba tali sling atau kawat penghubung mesin dan lift yang dinaiki korban terputus dan jatuh dari ketinggian sekitar tiga meter.

Dengan mengerahkan 12 orang, korban berhasil dievakuasi dari lokasi kejadian dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat