Eks Anggota TNI Lakukan Penyerangan di Nduga Papua, Gabung KKB, Tembaki Aparat Gabungan - Halaman all - News
News - Dua anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua berhasil dibekuk oleh Satgas Damai Cartenz.
Dilaporkan dua anggota KKB Papua tersebut adalah DPO pelaku pembunuhan warga sipil.
Termasuk pembunuhan warga sipil, pendeta di antaranya di Nogolait, Nduga, Papua Pegunugan, pada Juli 2022 lalu.
Penangkapan dua anggota KKB Papua setelah sebelumnya terjadi kontak tembak dengan aparat Satgas Damai Cartenz.
Tim gabungan mendapat serangan dari KKB saat melakukan patroli.
Salah satu serangan bersenjata itu dilakukan oleh pecatan prajurit TNI yang kini bergabung dengan KKB Papua.
Baca juga: 2 Kali Kontak Tembak Aparat dengan KKB di Nduga Papua: 2 Orang Ditangkap, 156 Warga Mengungsi
Diketahui, tim berhasil menangkap dua anggota KKB berinisial MK dan TK.
Kombes Faizal Ramadhani, Kaops Satgas Damai Cartenz memberikan klarifikasi terkait penangkapan tersebut.
"Mengamankan dua orang pada saat kejadian kontak tembak di Nogoloit, dari dua orang tersebut satu orang merupakan pelaku kejadian di Nogoloit tanggal 16 Juli 2022," katanya dikutip dri tayangan YouTube Kompas TV.
Kontak Tembak
Kontak tembak sempat mewarnai di Kampung Nogoloit, Nduga, Papua, yakni pada pada Jumat (25/5/2023) dan Senin (30/5/2023).
KKB di bawah pimpinan Egianus Kogoya dan Yotam Bugiangge melancarkan teror di wilayah itu.
Mereka menyerang petugas keamanan yang tengah berpatroli.
Kapolres Nduga AKBP Rio Alexander Panelewen menyebut, kontak tembak itu membuat warga di Kampung Nogoloit merasa ketakuan.
Akibatnya warga pun terpaksa harus dievakuasi, dan diamankan ke Distrik Kenyam, Ibu Kota Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, dilansir Tribun-Papua.com.
![Dua anggota KKB berhasil ditangkap Tim Satgas Cartenz di Nduga Papua. (Tangkap layar YouTube Kompas TV)](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/dua-anggota-kkb-berhasil-ditangkap-tim-satgas-cartenz-di-n.jpg)
Baca juga: Polisi Tangkap Anggota KKB yang Terlibat Sejumlah Kasus di Yahukimo
"Ada 156 warga Nogoloit mengamankan diri ke Kenyam, mereka sementara ditampung di Gereja Siloam," ujarnya, Rabu (31/5/2023).
AKBP Rio Alexander Panelewen menyebut, KKB Papua meminta uang ke warga dengan memaksa.
Mereka menodongkan senjata dan langsung memasuki hunian warga.
Karena itu, warga meminta aparat keamanan untuk mengevakuasi mereka ke dalam kota Kenyam agar mereka tidak menjadi korban KKB.
"Mereka (KKB) sempat masuk ke toko terus todong senjata untuk minta uang," kata Rio.
(News/Garudea Prabawati) (Tribun-Papua.com)
Terkini Lainnya
Kelompok Bersenjata di Papua
Dua anggota KKB Papua di Nduga berhasil ditangkap Tim Satgas Cartenz, di antaranya seorang pecatan TNI.
2 Lansia di Ngawi Lecehkan Bocah 15 Tahun hingga Hamil, Modus Diberi Uang
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Agar Berjalan Baik, Sekda Jateng Nilai Pertumbuhan Industri dan Pertanian Perlu Keseimbangan
INFOGRAFIS: 5 Kejanggalan Penetapan Pegi Setiawan Jadi Tersangka Kasus Vina Cirebon
Viral Pensiunan Guru Dituntut Kembalikan Gaji Rp 75 Juta Hasil 2 Tahun Mengajar: Saya Tidak Sanggup
Soal Kematian Afif Maulana, LBH Muhammadiyah: Kapolda Sumbar Keluarkan Pernyataan yang Membingungkan
1 Tersangka Kasus Pembunuhan Karyawan Koperasi Buron, Berperan Pukul Korban hingga Tewas