androidvodic.com

Lima Mobil Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jalur Pantura, Berikut Kronologinya - News

News, JAKARTA - Terjadi kecelakaan beruntun yang melibatkan lima mobil di jalur Pantura atau di jalan Tuban-Widang KM 9-10 Desa Tunah, Kecamatan Semanding, Jumat (16/6/2023) sekitar pukul 09.30 WIB.

Dalam peristiwa ini, seluruh pengendara maupun penumpang selamat.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Tuban, Ipda Eko Sulistyono, mengatakan semula truk tronton Nopol L 8732 UU yang dikemudikan Gaguk Yulianto (42) warga Jl Asem Jaya, Kelurahan Tembok Dukuh, Kecamatan Bubutan, Surabaya, melaju dari arah utara tidak penuh konsentrasi ke depan.

Baca juga: Kecelakaan Maut Truk Tronton dan Bus Subur Jaya di Jalan Tol Batang-Semarang Menewaskan 1 Orang

Sehingga mengalami kecelakaan lalu lintas menabrak dari belakang truk Nopol S 9371 UF yang dikemudikan Sukadi (28) Desa Padang Perapat, Tanah Grogot Paser, yang melaju searah di depannya saat berhenti.

Kemudian truk nopol S 9371 UF terdorong ke depan menabrak Avanza Nopol L 1268 BAI yang dikemudikan Moch Imam Muttaqin (52) Desa Pabean, Kecamatan Tambakboyo, Tuban, yang berhenti berjalan searah didepannya.

Selanjutnya, Avanza terdorong ke depan menabrak dump truk nopol S 9517 UA dikemudikan Dwi Susanto (28) Desa Sumurgung, Kecamatan Montong, Tuban, yang juga berhenti berjalan searah di depannya.

Lalu truk nopol S 9517 UA terdorong ke depan menabrak truk tidak diketahui identitas.

"Truk maupun avanza berhenti karena menunggu kendaraan belok, jadi mereka berhenti. Kemudian datang truk tronton menabrak dari belakang, hingga terjadi kecelakaan beruntun," ujarnya kepada wartawan.

Ia menjelaskan, diduga pengemudi truk tronton Nopol L 8732 UU tidak penuh konsentrasi depan saat melaju, sehingga menabrak kendaraan di depannya dan terjadi kecelakaan beruntun.

Akibat kecelakaan tersebut, keempat kendaraan mengalami kerusakan yang menyebabkan kerugian materi Rp 25 juta.

Sejumlah saksi juga periksa untuk dimintai keterangan atas peristiwa tersebut.

"Tidak ada korban luka maupun jiwa, hanya menyebabkan kerugian materi," pungkasnya. (M Sudarsono/TribunJatim)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat