androidvodic.com

Viral Siswa di Barito Tantang Gurunya Berkelahi, Marah Ditegur soal Seragam, Sudah Ditangani Polsek - News

News - Video seorang siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, yang menantang berkelahi gurunya sendiri menjadi viral di media sosial.

Siswa itu diduga marah akibat tak terima ditegur gurunya untuk merapikan seragamnya.

Guru tersebut tampak tidak meladeni tantangan muridnya itu.

Namun, emosi murid tersebut makin menjadi sampai-sampai melepaskan seragamnya saat beradu mulut.

Ia bahkan menantang gurunya berkelahi di luar sekolah.

Baca juga: Viral Ahmad Dhani Kampanyekan Istrinya di Konser Dewa 19, Janji Naikkan Pangkat Pejabat Tasikmalaya

"Sini kalau berani," ucapnya dikutip TribunBengkulu.com, Kamis, (26/10/2023).

"Ini bukan masalah urusan berani apa enggak," jawabnya.

"Ayo, ayo, ayo," tantang siswa tersebut.

"Bukan nak, bukan kamu siswa," kata guru itu

Video berdurasi 33 detik itu kemudian menjadi viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Instagram @terangmedia, Kamis (26/10/2023).

Kasus ditangani kepolisian

Mediasi kedua belah pihak telah dilakukan oleh aparat kepolisian setempat.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kapolsek Dusun Selatan, Ipda H Tonie.

Dikutip dari TribunKalteng.com, kasus ini sudah dalam tahap penyelidikan yang dilakukan oleh Polsek Dusun Selatan bersama Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Barito Selatan.

Baca juga: VIRAL Bocah Tunawicara Dibully di Kuburan Desa Lingkis OKI, Korban Ditinju, Dipaksa Isap Lem Aibon 

Pihaknya juga memanggil siswa dan orang tua dan pihak sekolah untuk dimintai keterangan.

"Kasus tersebut sudah kita tangani dan kita mediasikan atau problem solving," ujar Kapolsek Dusun Selatan.

Ia juga menyayangkan, kejadian tersebut di lingkungan sekolah di mana terdapat aturan yang harus ditaati oleh warga sekolah.

Namun, terkait keputusan atau sanksi Kapolsek Dusun Selatan menyerahkan urusan tersebut kepada pihak sekolah.

"Kita hanya melakukan mediasi antarkedua belah pihak, karena hal tersebut berada di lingkungan sekolah, maka keputusan kita serahkan ke pihak sekolah," tutup Ipda H Tonie.

(News/Isti Prasetya, TribunBengkulu.com/Rita Lismini, TribunKalteng.com/Pangkan B)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat